Jumat 17 Jul 2020 18:02 WIB

Hari Ini Gunung Raung Status Waspada

Visual Gunung Raung terlihat jelas hingga tertutup kabut sejak awal 2020.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas mengamati Gunung Raung yang masih mengeluarkan debu vulkanik dari Pos 11 Megasari, Botolinggo, Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (11/7) dini hari.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Petugas mengamati Gunung Raung yang masih mengeluarkan debu vulkanik dari Pos 11 Megasari, Botolinggo, Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (11/7) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Status Gunung Raung resmi meningkat dari level normal menjadi waspada, Jumat (17/7) pukul 14.00 WIB. Penetapan ini berlaku sejak aktivitas gunung mulai mengalami peningkatan selama beberapa hari terakhir.

Gunung Raung berada di level satu atau normal sejak 24 Oktober 2016. Kemudian mengalami perubahan status setelah dianalisis oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Dalam hal ini tidak hanya analisis visual tapi aspek kegempaan juga.

Baca Juga

Kepala PVMBG, Kasbani mengatakan, visual Gunung Raung terlihat jelas hingga tertutup kabut sejak awal 2020. PVMBG sempat mengamati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi sekitar 50 meter dari puncak. Pada 16 Juli 2020 pukul 10.52 WIB, asap hembusan mengalami kenaikan menjadi 100 meter (m) dari atas puncak.

"Disertai perubahan warna menjadi putih kecoklatan," jelas Kasbani saat dikonfirmasi Republika.co.id, Jumat (17/7).

Sekitar pukul 13.56 WIB, PVMBG kembali menemukan perubahan kolom hembusan menjadi warna putih kelabu. Tercatat, ketinggian hembusannya sekitar 100 m dari atas puncak. Setidaknya telah terjadi 60 kali hembusan/erupsi dari pukul 10.52 sampai 13.56 WIB

Sehari berikutnya, Gunung Raung dilaporkan masih mengalami erupsi sebanyak 26 kali. Jumlah ini tercatat dari pukul 00.00 sampai 06.00 WIB. Erupsi menghasilkan kolom abu cokelat dengan intensitas tipis hingga sedang. "Dengan tinggi 50 sampai 200 meter di atas puncak atau kawah," jelasnya.

Sejak awal tahun sampai 16 Juli 2020, Gunung Raung didominasi sejumlah kejadian gempa. Tidak hanya gempa tektonik jauh, tapi juga lokal dan satu kali gempa terasa pada 19 Maret 2020. 

Gunung Raung tercatat sempat mengalami beberapa kali gempa hembusan sejak 13 Juli lalu. Jumlahnya meningkat sejak 16 Juli 2020 pukul 10.52 WIB yang kemudian diikuti kemunculan tremor non-harmonik dan gempa letusan. "Hari ini hingga pukul 06.00 WIB terekam 26 kali gempa letusan dan 20 getaran tremor non-harmonik," ungkap Kasbani.

Menurut Kasbani, sebaran material dari hembusan abu Gunung Raung masih aman karena berada di sekitar kawah. Namun sebaran abu dapat terbawa ke daerah yang lebih jauh tergantung arah dan kecepatan angin. "Dan dalam tingkat aktivitas Level II agar masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius dua kilometer dari kawah/puncak," jelasnya.

Raung merupakan salah satu gunung api aktif yang berada di Jawa Timur (Jatim). Gunung memiliki tinggi badan sekitar 3.332 meter di atas permukaan laut. Gunung Raung berada di Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement