Senin 20 Jul 2020 16:04 WIB

DKI Jakarta dan Jateng Masih Tertinggi Kasus Covid-19

Ada tambahan 1.693 kasus positif Covid-19 pada Senin (20/7).

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indira Rezkisari
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan pada Senin (20/7), kasus tertinggi Covid-19 kembali terjadi dari DKI Jakarta.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan pada Senin (20/7), kasus tertinggi Covid-19 kembali terjadi dari DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto merilis penambahan kasus baru Covid-19, Senin (20/7). Sebanyak 1.693 kasus positif ditemukan pada pemeriksaan hari ini.

Di antara kasus tersebut, Provinsi DKI Jakarta masih menjadi penyumbang tertinggi kasus positif Covid-19 yakni dengan 361 kasus baru dan 154 kasus sembuh. Setelah DKI Jakarta disusul Jawa Tengah dengan 354 kasus baru dan 300 orang sembuh.

Baca Juga

Di posisi ketiga ada Jawa Timur yang melaporkan 237 kasus baru dan 375 orang sembuh. “Sulawesi Selatan melaporkan 125 kasus baru dan 278 sembuh. Gorontalo melaporkan 105 kasus baru dan tidak ada laporan sembuh,” kata Yurianto saat konferensi pers, Senin (20/7).

Setelah itu, Sulawesi Utara juga melaporkan 64 kasus baru dan 39 sembuh serta Jawa Barat melaporkan 60 kasus baru dan 94 sembuh. Yurianto menyebut sebanyak 16 provinsi pun melaporkan adanya penambahan kasus di bawah 10 orang.

Sedangkan sebanyak tujuh provinsi melaporkan tak ada penambahan kasus di antaranya yakni Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, dan Lampung.

Total masyarakat yang dilaporkan sembuh pada hari ini yakni sebanyak 1.576 orang sehingga akumulasi total seluruhnya mencapai 46.977 orang sembuh. Namun, sebanyak 36.380 suspek masih dalam pemantauan dan pengawasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement