REPUBLIKA.CO.ID,NEW DELHI -- Masjid Mubarak Begum di New Delhi, India mengalami kerusakan akibat hujan deras dan petir pada Ahad (19/7). Masjid yang dibangun pada awal abad ke-19 itu hancur di salah satu kubahnya hingga tinggal puing saja. Tersisa dua kubah lagi yang masih utuh.

Muadzin Masjid, Zahid menceritakan pada Ahad sekitar pukul 06.45 menyaksikan hujan deras. Lalu petir terus menerus berbunyi mengglegar. "Petir secara tiba-tiba menghantam bagian kubah hingga hancur. Beruntung tidak ada yang terluka, padahal ada beberapa jamaah di dalam," kata Zahid dilansir dari The Indian Express pada Senin (20/7).

Zahid mengatakan Masjid untuk sementara ini ditutup. Pengurus Masjid rencananya mengirim proposal restorasi masjid ke Dewan Wakaf Delhi. "Hari ini akan kami kirimkan pengajuannya," ujar Zahid.

Dikabarkan Dewan Wakaf Delhi segera mengirim tim untuk melakukan inspeksi kesana. Tim terdiri dari arsitek dan insinyur yang ahli di bidang restorasi bangunan. "Kami akan mengutamakan konservasi Masjid," ujar anggota Dewan Wakaf Delhi, Himal Akhtar.

Diketahui, Masjid tersebut diperkirakan dibangun pada 1822. Nama Masjid diambil dari Mubarak Begum yang merupakan seorang partner penjajah Inggris Sir David Ochterlony. Sayangnya, lembaga survei arkeologi India (ASI) cabang Deli mengatakan Masjid tersebut tak menjadi kewenangannya. Sehingga pengurus Masjid menantikan uluran tangan lembaga lain untuk restorasi Masjid.

Ikuti Whatsapp Channel Republika