Senin 20 Jul 2020 19:01 WIB

Masjid di Gujarat India Diubah Jadi Pusat Perawatan Covid-19

Tercatat, sudah ada sembilan pasien covid-19 yang dirawat di sana.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Muhammad Fakhruddin
Masjid di Gujarat India Diubah Jadi Pusat Perawatan Covid-19 (ilustrasi).
Foto: AP/Rafiq Maqbool
Masjid di Gujarat India Diubah Jadi Pusat Perawatan Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,VADODARA -- Masjid Aadam di Gujarat, India bertransformasi menjadi pusat perawatan pasien covid-19. Sebelumnya, Masjid itu menyediakan tempat bagi pasien covid-19 beribadah sejak pandemi terjadi karena jamaah beribadah di rumah masing-masing.

Masjid Aadam tak membeda-bedakan pasien covid-19 atas dasar agama atau status sosial. Mereka yang kafir juga diizinkan dirawat disana sejak pekan lalu. Tercatat, sudah ada sembilan pasien covid-19 yang dirawat di sana.

Bagian perawatan pasien covid-19 berada di lantai 1 yang biasanya diperuntukkan untuk jamaah perempuan. Keputusan pengubahan fungsi Masjid di jalan Sheikh Majaawar ini diambil karena tingginya kasus covid-19 disana.

"Dokter-dokter Muslim rapat dan memutuskan menawarkan ruangan di lantai pertama untuk tempat perawatan pasien covid-19," kata salah satu dokter Anwar Kachba dilansir dari Times of India pada Senin (20/7).

Rencana Kachba ternyata mendapat sambutan positif pemerintah dan otoritas kesehatan setempat. Dari permintaan izin 50 kasur, pemerintah mengizinkan 32 kasur saja. "Kami mulai lah sejak 11 Juli. Dari 32 kasur, 16 untuk pasien dalam tahap isolasi dan sisanya untuk pasien positif," ujar Kachba.

Sebelumnya, Masjid Aadam pernah menawarkan diri sebagai lokasi perawatan pasien chikungunya ketika kasusnya meningkat tajam. Namun kala itu rencana tersebut mengalami kegagalan.

Ke depannya, Masjid Aadam menantikan bantuan suplai medis dari rumah sakit umum disana. Walau demikian, hal itu sulit dipenuhi karena rumah sakit umum juga butuh suplai medis untuk merawat pasien. "Kami beli peralatan rumah sakit dari rumah sakit yang tutup di Ahmedabad. Ini sangat membantu merawat pasien," ucap Dewan Pengurus Masjid Aadam Kadir Hayaat.

Hingga saat ini, sebelas pasien yang tercatat negatif covid-19 telah dipulangkan dari pusat perawatan Masjid Aadam. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement