Rabu 22 Jul 2020 20:07 WIB

Pukses Haji Gelar Kemitraan dengan RS Haji dan FK UIN

Pemerintah akan melibatkan dokter jebolan FK UIN dalam penyelenggaraan kesehatan haji

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pukses Haji Gelar Kemitraan dengan RS Haji dan FK UIN (ilustrasi).
Foto: Antara/Feny Selly
Pukses Haji Gelar Kemitraan dengan RS Haji dan FK UIN (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan menggelar koordinasi dan kemitraan dengan RS Haji dan Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah,  Selasa (21/7). Koordinasi dan kemitraan ini dibangun dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan kesehatan haji. 

"Pertemuan koordinasi dan kemitraan antar Pusat Kesehatan Haji, dan RS sakit haji juga UIN Syarif Hidayatullah awal dari kesepakatan untuk bekerja bersama untuk jamaah haji ke depan," kata Plt Direktur RS Haji, Andi Wahyu Ningsing saat dihubungi, Rabu (22/7).

Andi yang merupakan dokter spesialis anastesi ini menyampaikan, dalam pertemuan itu dibahas tentang beberapa isu strategis demi tercapainya penyelenggaraan kesehatan haji secara maksimal. Persiapan pelaksanaan kesehatan jamaah haji penting dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada jamaah haji dalam menjalankan ibadahnya.

"Intinya niat kita sama yaitu bagaimana meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji sehingga jemaah haji kita betul-betul terlayani dengan baik mulai dari persiapan pelaksanaan sampai dengan kepulangan," katanya.

Andi mengatakan, koordinasi dan kemitraan antara Pusat Kesehatan Haji, RS Haji dan FK UIN ini memang perdana, sehingga belum disepakati detail kerjasamanya. Menurutnya, perlu pertemuan lanjutan untuk merealisasikan dari hasil pertemuan ini. 

"Konkritnya kita akan bikin seperti kesepakatan kepada kepala Pusat Haji dan dekan FK UIN," katanya.

Tentunya kata dia, kemitraan yang telah dibangun ini mesti mendapat restu dari Materi Kesehatan, Menteri Agama dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sehingga ketika pemerintah melibatkan dokter-dokter jebolan FK UIN dalam penyelenggaraan kesehatan haji dapat berjalan denga baik.

"Karena yang memproduksi dokter muslim yang akan melayani itu ada di Fakultas Kedokteran UIN," katanya.

Andi mengatakan, koordinasi dan kemitraan ini merupakan inisiasi dari Pusat Kesehatan Haji. Sementara RS Haji menyediakan fasilitas tempat untuk menggelar pertemuan membahas teknis hasil pertemuan kemitraan.

Dihubungi terpisah Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusup Singka mengatakan, dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan kesehatan haji, maka perlu ada koordinasi dan kemitraan yang kuat antara Pusat Kesehatan haji dengan mitra keseharan haji. Tujuannya untuk memperoleh persamaan persepsi dan kolaborasi yang saling menguntungkan. "Kesehatan haji harus lebih dibumi kan lagi di instansi Pendidikan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement