Rabu 22 Jul 2020 21:27 WIB

Gugus Tugas Minta Pelaku Usaha Wisata Sediakan Ruang Isolasi

Masyarakat diminta tidak terlena dalam euforia normal baru.

Pulau Pahawang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung (ilustrasi). Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana meminta semua pelaku usaha wisata untuk menyediakan ruang isolasi sementara bagi wisatawan.
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Pulau Pahawang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung (ilustrasi). Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana meminta semua pelaku usaha wisata untuk menyediakan ruang isolasi sementara bagi wisatawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana meminta semua pelaku usaha wisata untuk menyediakan ruang isolasi sementara bagi wisatawan.

"Di masa adaptasi kebiasaan baru dalam tatanan normal baru sebaiknya pelaku usaha wisata dapat menyediakan ruang isolasi sementara bagi wisatawan yang memiliki suhu badan di atas normal," ujar Reihana di Bandarlampung, Rabu (22/7).

Baca Juga

Ia mengatakan, ruang isolasi sementara yang berguna sebagai tempat istirahat wisatawan dengan suhu tubuh di atas normal. Ruang isolasi sementara ini harus disiapkan bersama dengan fasilitas penunjang protokol kesehatan lain.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata mengenai pelaksanaan protokol kesehatan di objek wisata. "Akan lebih baik pelaku usaha menyiapkan lebih banyak sarana cuci tangan. Sebab bila mereka siap membuka wisata, mereka juga harus siap menyediakan fasilitas penunjang protokol kesehatan," ucap Reihana.

Ia menjelaskan, semua harus konsisten dalam pengawasan dan penyediaan protokol kesehatan. Hal tersebut guna mencegah adanya persebaran Covid-19 di objek wisata dan menjaga masyarakat.

"Semua harus bersama-sama mengingatkan masyarakat untuk patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sebab kesehatan adalah yang utama," kata dia.

Menurutnya, masyarakat juga diminta untuk tetap menggunakan masker, dan jangan terlena dalam euforia normal baru.

 

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement