Rabu 22 Jul 2020 21:42 WIB

Pekerja Terkena PHK Tabanan Dapat Bantuan dari Non-APBD

Dana terkumpul melalui dompet Peduli Tabanan dan CSR.

Prosesi pemberian bantuan Pemkab Tabanan.
Foto: Dok. Pkt
Prosesi pemberian bantuan Pemkab Tabanan.

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Bupati Tabanan, Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti menyalurkan bantuan untuk para pekerja yang terkena PHK di wilayahnya. Mulai dari beras, bibit cabai, paket sembako, dan penyerahan kursi roda yang dilakukan di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Rabu (22/7) itu berasal dari dana bukan APBD.

Eka mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait yang membantu karena kegiatan ini dilaksanakan tanpa menggunakan anggaran APBD  tetapi melalui dompet Peduli Tabanan dan CSR. 

Kegiatan sosial kali ini bekerja sama dengan yayasan Ekalawya. Ia mengatakan, bencana ini tidak dapat dihadapi sendiri. Artinya patut berbangga dan bersyukur, di Tabanan, kata dia, bisa membantu mereka yang di PHK . Hal ini mengingat jumlah yang tidak kecil yaitu 1.112 orang sesuai data  terdaftar di dinas tenaga kerja, yang bekerja di sektor Pariwisata diataranya bekerja di Restoran, Hotel, dan Villa.   

“Dengan diberikan bibit cabai ini nantinya bisa bertumbuh kembang dan bisa menjadi penghasilan baru buat mereka yang tidak memiliki mata pencarian,” kata Eka.

Dia juga berharap bagi yang di-PHK tidak boleh putus semangat. Ia meminta masyarakat harus tetap berpikir positif bencana itu kapan saja selalu ada, dari dulu hingga sekarang selalu ada bencana.

Artinya, kata dia, pademi ini ada untuk membuat kita lebih ingat, lebih cerdas, lebih kuat, dan bersyukur.

“Jangan ikut-ikut yang salah, berfikir negatif, berfikir pendek. jangan hanya gara-gara corona kita patah bati, kita harus tetap berjuanh, harus punya jiwa semangat berjuang, berjuang itu juga bagaimana mencapai kehidupan yang damai, selalu memperhatikan protokol kesehatan, jaga keluarga dan lingkungan kita,”tegasnya.

Dalam kesempatan sama, Kepala Dinas Tenaga kerja  dan Transmigrasi Tabanan I Putu Santika melaporkan, jumlah paket bantuan yang diberikan kepada para pekerja terdampak pandemi Covid-19 di Tabanan di antaranya bantuan beras sejumlah 5,06 ton dan bibit cabai sejumlah 10.120 batang.

Bantuan diberikan kepada 1.012 orang pekerja yang dirumahkan. Selain itu ada pula bantuan sembako sebanyak 47 paket kepada 47 orang komunitas di Tabanan dan dua buah kursi roda.

“Kegiatan ini bertujuan wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap para pekerja yang terkena dampak pandemi Covid-19, tanpa melihat atau menilai besar kecilnya bantuan yang diberikan,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement