Kamis 23 Jul 2020 18:58 WIB

Elektabilitas Naik, Emil: Kerja Tak Untuk Cari Pujian

Emil dinilai publik sebagai kepala daerah berkinerja terbaik menangani kasus covid.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.
Foto: humas Pemprov Jabar
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lembaga survei Charta Politika, Rabu (22/7), merilis hasil surveinya. Salah satunya survei soal kepala daerah yang berkinerja terbaik dalam menangani kasus covid-19. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau RK dinilai publik sebagai kepala daerah berkinerja terbaik dalam menangani kasus Covid-19. 

Kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar ini mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. Sehingga, elektabilitas Emil berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, naik. 

Atas hal tersebut, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, apresiasi tersebut mencerminkan bahwa penanganan Covid-19 di Jabar berhasil. "Kita kerja itu tidak untuk cari pujian," ujar Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, Kamis (23/7).

Menurut Emil, orang mengapresiasi itu macam-macam. "Ada yang bikin lagu ke saya, mendoakan, ada yang bikin tiktok, bikin surat, ada yang juga menaikkan elektabilitas. Jadi bagi saya itu hanya cerminan saja," paparnya. 

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, berdasarkan hasil survei, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau RK dinilai publik sebagai kepala daerah berkinerja terbaik dalam menangani kasus Covid-19. "Ridwal Kamil dinilai publik berkinerja terbaik menangani Covid-19," kata Yunarto.

Berdasarkan pertanyaan terbuka (top of mind), Ridwan Kamil mendapat 15,6 persen, diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (13,4 persen), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (11,8 ). Selanjutnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebesar 5,1 persen disusul Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (2,2 persen).

Yunarto mengungkapkan, penilaian publik terhadap kinerja kepala daerah menangani Covis-19 sejalan dengan tren peningkatan elektabilitas kepala daerah tersebut sebagai sebagai sosok calon presiden. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement