REPUBLIKA.CO.ID, MINA -- Dalam menyediakan liputan Haji 2020, Kementerian Media dan Informasi Arab Saudi telah meresmikan layanan digital canggih guna memenuhi semua persyaratan media internasional dan lokal yang mengikuti peliputan musim haji tahun ini.
Layanan itu diluncurkan guna memastikan layanan kelas terbaik untuk media lokal dan internasional yang mencakup musim haji tahun ini. Dilansir di Saudi Gazette, Ahad (26/7), layanan ini akan memungkinkan para jurnalis untuk menerima file-file penting, bahan-bahan, dan komentar seputar haji.
Layanan tersebut nantinya juga akan menanggapi pertanyaan media, mewawancarai para pejabat dan para pemangku kepentingan yang menghadiri dan berpartisipasi dalam konferensi pers langsung.
Layanan digital pers virtual haji akan tersedia dalam bahasa Arab dan Inggris dengan nama Kantor Pers Virtual Haji. Kantor Pers Virtual Haji pun akan menambah tantangan akuisisi informasi dan transmisi internasional bahan media.
Melalui platform ini, jurnalis lokal dan internasional akan dapat meminta layanan eksklusif, seperti gambar berkualitas tinggi atau video yang dibuat khusus selain akses jarak jauh ke semua layanan lain yang tersedia, termasuk hosting pejabat dan mendapatkan komentar dan tanggapan untuk pertanyaan wartawan juga karena masyarakat umum juga akan dapat melihat konten media yang ditujukan untuk masyarakat luas.
Ratusan jurnalis yang berbasis di Arab Saudi, bersama dengan lebih dari 2.500 jurnalis internasional yang terdaftar di database pusat komunikasi akan menerima email untuk mendaftarkan nama mereka di platform digital untuk mendapatkan manfaat dari layanan Kantor Pers Virtual. Yang mana pusat komunikasi telah mendedikasikan sebuah tim profesional media dan petugas hubungan media internasional untuk memastikan bahwa jurnalis memiliki layanan terbaik di kelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
