Senin 27 Jul 2020 13:06 WIB

Pulau Kodingareng Berpotensi Dijadikan Wisata Religi

Warga Pulau Kodingareng tidak melaut di hari Jumat.

Masjid di Indonesia (ilustrasi)
Foto: Republika
Masjid di Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pulau Kodingareng merupakan satu dari 11 pulau dalam wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang berpotensi menjadi destinasi wisata religi. Hal tersebut dikemukakan Pengamat Sosiobudaya dari universitas Muslim Indonesia Ahdan Sinilele.

"Pulau Kodingareng ini merupakan pulau terluas dibandingkan 10 pulau lainnya dengan luas 14 hektare ini, memiliki potensi wisata religi dengan segala kekhasannya," kata Ahdan, yang mendampingi masyarakat di Pulau Kodingareng.

Baca Juga

Pulau ini memiliki penduduk sebanyak 4.467 jiwa dengan empat etnis yakni Suku Bugis, Makassar, Mandar dan Bajoe. Pulau ini memiliki keindahan hamparan pasir putih di bagian selatan saat air laut surut.

Namun, dalam keseharian warga pulau itu umumnya menggunakan bahasa daerah Makassar dan sekitar 90 persen warganya adalah nelayan, 9 persen 'pabalolang' dan selebihnya adalah pedagang, pegawai dan sebagainya.

"Kekhasan di Pulau ini dibandingkan pulau lainnya, sehingga sangat tepat dikunjungi untuk berwisata religi, karena memiliki dua masjid dan 3 mushollah dan pada hari jumat warganya tidak melaut," katanya.

Dalam hal wisata religi, lanjut Ahdan yang meneliti aktivitas sosial warga pesisir itu, Pulau Kodingareng cukup prospektif dengan 100 persen penduduknya beragama Islam, memiliki fasilitas sarana ibadah dan kesadaran beragama masyarakatnya cukup baik.

Bahkan nilai-nilai religius kelihatan setiap hari saat waktu sholat lima waktu, warga Pulau Kodingareng memenuhi masjid dan musholah. Juga terdapat rumah tahfiz Al-Qur’an, Taman Pendidikan Al-qur’an.

Menurut salah seorang pengunjung H Adnan yang sudah beberapa kali mengunjungi pulau ini, hamparan pasir putihnya tak kalah dengan Pantai Kuta di Bali.

Pada malam hari, sangat cocok menikmati panorama sambil berbaring di pasir yang terasa hangat dan lembut. Apalagi warganya turut menikmati suasana pantai setelah bekerja seharian sambit menyeruput "sarabba" mirip wedang jahe dan ubi goreng.

Untuk menjangkau Pulau Kodingareng yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Kota Makassar, cukup naik perahu kayu dengan biaya Rp 30 ribu PP.

Menanggapi potensi wisata religi di pulau itu, Kadis Pariwisata Kota Makassar Rusyamayani Madjid mengatakan, pihaknya sudah memasukkan seabagai salah satu destinasi wisata yang menjadi unggulan Kota Makassar.

Karena itu, dia berharap agar warga Pulau Kodingareng dapat mempertahankan keaslian interaksi sosial dan keasrian alamnya dengan senantiasa menjaga lilingkungan dan ekosistem.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement