Selasa 28 Jul 2020 16:28 WIB

Amerika Latin Jadi Kawasan Terparah Terdampak Pandemi

Amerika Latin mencatat 4, 4 juta kasus Covid-19

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
 Pekerja pemakaman dalam pakaian pelindung mengubur korban coronavirus baru di pemakaman Vila Formosa di Sao Paulo, Brasil, Rabu, 15 Juli 2020. Brasil mendekati 2 juta kasus COVID-19 dan 75.000 kematian.
Foto: AP/Andre Penner
Pekerja pemakaman dalam pakaian pelindung mengubur korban coronavirus baru di pemakaman Vila Formosa di Sao Paulo, Brasil, Rabu, 15 Juli 2020. Brasil mendekati 2 juta kasus COVID-19 dan 75.000 kematian.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Latin menjadi kawasan yang paling parah terdampak pandemi Covid-19. Wilayah tersebut telah memiliki lebih dari 4,4 juta kasus pada Senin (27/7).

Menurut penghitungan yang dilakukan Reuters, total infeksi yang tercatat di Amerika Latin untuk pertama kalinya melampaui jumlah kasus gabungan di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Brasil, Meksiko, Peru, Kolombia, dan Argentina adalah negara dengan jumlah kasus tertinggi di kawasan tersebut.

Baca Juga

Pada Ahad (26/7), lalu, misalnya, total kasus Covid-19 di Amerika Latin mencapai 4.327.160. Sementara jumlah kasus gabungan antara AS dan Kanada yakni 4.308.495. Dengan angka tersebut, sebanyak 26,83 persen kasus virus corona global berada di Amerika Latin.

Presiden AS Donald Trump mengatakan terus mengikuti perkembangan peningkatan kasus Covid-19 di Amerika Latin. "Pemerintahan saya juga memantau dengan seksama peningkatan beban kasus di Amerika Latin, yang sekarang menjadi wilayah di dunia dengan infeksi paling aktif dan dilaporkan di seluruh dunia sejauh ini," katanya pada Senin lalu.

Trump memfokuskan perhatiannya pada situasi di perbatasan Meksiko. “Kami fokus secara agresif pada perbatasan Texas dan negara-negara yang kami pikir harus diawasi dengan sangat hati-hati karena Anda memiliki beberapa negara yang sangat, sangat terinfeksi di luar perbatasan kami,” ujarnya, merujuk pada Meksiko.

Sejak pertengahan Maret, AS telah membatasi penyeberangan perbatasan ke Meksiko dan Kanada. Mereka yang diizinkan melintas hanya untuk perjalanan penting. Sejauh ini AS merupakan negara dengan kasus dan kematian terbanyak akibat Covid-19. Negeri Paman Sam memiliki lebih dari 4,3 juta kasus dengan korban meninggal melampaui 150 ribu jiwa. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement