Selasa 28 Jul 2020 21:26 WIB

Bandara A Yani dan Pemkot Semarang Promosi Potensi Daerah

Potensi daerah perlu dukungan promosi untuk menarik lebih banyak kunjungan wisatawan.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fuji Pratiwi
Calon penumpang di Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah (ilustrasi). PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menjalin kerja sama dalam mempromosikan potensi daerah.
Foto: Antara/R. Rekotomo
Calon penumpang di Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah (ilustrasi). PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menjalin kerja sama dalam mempromosikan potensi daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menjalin kerja sama dalam mempromosikan potensi daerah.

Dalam kerja sama ini, AP I Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang bakal mendukung Pemkot Semarang dalam meningkatkan layanan promosi potensi Kota Semarang. "Baik potensi kebudayaan dan pariwisata serta kegiatan kesenian," ungkap General Manager AP I Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (28/7).

Baca Juga

Ia mengatakan, potensi yang dimiliki Kota Semarang merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk meningkatkan kunjungan. Potensi yang dimiliki tersebut harus didukung promosi. Agar potensi daya tarik yang dimiliki oleh daerah tersebut dapat diketahui oleh masyarakat secara luas.

Bentuk kerja sama dengan Pemkot Semarang tersebut dituangkan dalam kesepakatan bersama tentang pengembangan potensi dan promosi Kota Semarang, di lingkungan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.

"Tujuannya adalah terwujudnya peningkatan kunjungan wisatawan dan pengenalan kebudayaan Kota Semarang dalam mendorong peningkatan perekonomian daerah," kata Hardi.

Ia menjelaskan, ruang lingkup kesepakatan bersama dengan Pemkot Semarang adalah dalam hal Pengembangan Promosi Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Pengembangan Promosi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Semarang.

Selain itu juga pemanfaatan layanan khusus bandara untuk kegiatan promosi potensi Kota Semarang, seperti pelayanan transportasi bandara serta pelayanan kesehatan keliling.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement