Selasa 28 Jul 2020 22:28 WIB

Nigeria Buka Pendaftaran Haji 2021 September Mendatang

Biaya haji di masa depan akan lebih terjangkau.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Nigeria Buka Pendaftaran Haji 2021 September Mendatang. Ilustrasi jamaah Haji Nigeria
Foto: indonesia.irib
Nigeria Buka Pendaftaran Haji 2021 September Mendatang. Ilustrasi jamaah Haji Nigeria

REPUBLIKA.CO.ID,ABUJA -- Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) akan memulai pendaftaran untuk pelaksanaan haji 2021 paling lambat 9 September. Bersamaan dengan itu, mereka menyatakan siap mengembalikan uang setoran milik jamaah yang gagal berangkat haji 2020 tahun ini.

“Saya ingin mengumumkan, komisi mulai membuka pendaftaran untuk haji 2021 pada 9 September.  Sehubungan dengan ini, portal e-Hajj untuk pendaftaran jamaah haji 2021 akan segera dibuka," kata Ketua Komisi Haji, Alhaji Zikrullah Hassan, dalam konferensi pers dilansir di Tribune Online Nigeria, Selasa (28/7).

Ketua NAHCON menyatakan pihaknya akan segera memulai skema tabungan haji. Ia juga menyebut, biaya haji di masa depan akan lebih terjangkau.

Skema operasi tabungan haji ini banyak ditunggu oleh Muslim Nigeria. Skema tabungan iuran merupakan ide yang akan segera direalisasikan. “Saya percaya dengan skema yang ada, dalam waktu dekat kita dapat membuat biaya haji yang lebih terjangkau," kata dia.

Selain itu, Hassan meyakini, skema baru ini dapat membantu meningkatkan ekonomi umat Muslim dalam hal penciptaan lapangan kerja, komisi pajak penghasilan, hingga bantuan jangka panjang persiapan atau rencana haji.

Ia lantas menyatakan jamaah yang melakukan penyetoran untuk haji tahun ini dan berkeinginan memulihkan simpanan mereka dari dewan kesejahteraan peziarah negara maupun operator haji pribadi, akan dikembalikan.

"Namun, mereka yang ingin menyimpan atau memutar simpanan mereka untuk haji 2021, akan diberikan prioritas tertinggi dan hak penolakan pertama pada haji 2021," kata Hassan.

Komisi disebut telah memulai proses pengembalian dana ke berbagai dewan kesejahteraan peziarah negara. Selanjutnya, mereka bertugas mencairkan dana kepada jamaah haji.

Hassan menyarankan calon jamaah haji yang melakukan penyetoran tetapi tidak memiliki rekening bank, namun berharap dananya dikembalikan dengan cepat, agar membuka rekening terlebih dahulu.

Jika jamaah tidak sial atau tidak mau memiliki rekening bank, NAHCON sangat menyarankan untuk mengamankan deposit mereka di komisi sampai 2021. Atau, sampai mereka dapat memindahkannya dengan aman di rekening masing-masing.

Di lain sisi, bagi jamaah yang melakukan deposit dengan operator haji pribadi dan ingin mendapatkan kembali dananya, dapat menghubungi agen perjalanan masing-masing dengan perjanjian layanan yang telah ditandatangani.

Mengingat fakta bahwa haji dan umrah tidak terjadi tahun ini, manajemen NAHCON telah memutuskan mengembalikan biaya kepada operator tur berlisensi dan simpanan kewaspadaan mereka.

Ketua NAHCON juga mengatakan komisi telah memulai perjalanan transformasi ke dunia digital, rencana transformasi strategis ini dijadwalkan berjalan dari 2020 hingha 2024. Ide yang akan diwujudkan nantinya didorong dengan inovasi teknologi.

Sumber: https://tribuneonlineng.com/nahcon-to-begin-2021-hajj-registration-september-9/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement