Rabu 29 Jul 2020 10:40 WIB

Warga Diminta Bawa Wadah Sendiri untuk Daging Qurban

Meskipun kantong plastik dinilai lebih praktis namun juga berdampak pada lingkungan.

Umat muslim menata daging kurban di atas daun jati sebelum didistribusikan saat perayaan Idul Adha.
Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto
Umat muslim menata daging kurban di atas daun jati sebelum didistribusikan saat perayaan Idul Adha.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Wali Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono mengimbau penerima daging qurban Idul Adha 1441 Hijriah membawa wadah sendiri guna mengurangi sampah plastik.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh Panitia Idul Adha 1441 Hijriah untuk tidak menggunakan kantong plastik sebagai wadah untuk membagikan daging qurban kepada masyarakat," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu (28/7).

Edi menjelaskan sebagai alternatif bisa digunakan bahan-bahan yang mudah terurai atau organik seperti daun pisang, anyaman bambu atau wadah lain yang dapat digunakan secara berulang-ulang.

Sebagaimana yang tertuang dalam Surat Edaran Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak Nomor 42/DLH/Tahun 2020, imbauan itu dalam rangka pelaksanaan program pengurangan sampah plastik sebagai sumber penghasil sampah.

Edi mengakui meskipun kantong plastik dinilai lebih praktis namun juga berdampak pada lingkungan. Betapa tidak, plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk bisa terurai."Kami mengimbau kepada panitia qurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 H untuk dapat mendukung program ini dengan tidak menggunakan kantong plastik," ujar dia.

Edi menambahkan, kebijakan ini juga merupakan petunjuk dari pemerintah pusat terkait mengurangi penggunaan kantong plastik.Secara teknis, lanjutnya, Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak akan melakukan sosialisasi termasuk alternatif pengganti kantong plastik untuk wadah daging qurban. "Intinya penerima daging qurban membawa tempat sendiri," kata Edi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement