Kamis 30 Jul 2020 11:42 WIB

Bisa Tunaikan Haji Tahun Ini, Jamaah: Rasanya Seperti Mimpi

Bisa Tunaikan Haji Tahun Ini, Jamaah: Rasanya Seperti Mimpi

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Bisa Tunaikan Haji Tahun Ini, Jamaah: Rasanya Seperti Mimpi. Foto:  Dalam foto yang dirilis oleh Kementerian Media Saudi, sejumlah jamaah haji bertawaf mengelilingi Ka
Foto: Saudi Ministry of Media via AP
Bisa Tunaikan Haji Tahun Ini, Jamaah: Rasanya Seperti Mimpi. Foto: Dalam foto yang dirilis oleh Kementerian Media Saudi, sejumlah jamaah haji bertawaf mengelilingi Ka

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Ibadah Haji 2020 dimulai pada Rabu (29/7), 1.000 jamaah memulai perjalanan spiritual dengan langkah-langkah perlindungan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan jamaah. Mereka berjalan ke Masjidil Haram di Makkah untuk memulai ritual dengan tawaf pertama mereka, mengelilingi Ka'bah.

"Ini adalah perasaan yang tak terlukiskan. Rasanya seperti mimpi," kata seorang tukang listrik Mesir dari Madinah, Mohamed Ibrahim, (43 tahun), dilansir dari laman Arab News Kamis (30/7).

Baca Juga

 

Para peziarah diarahkan ke masjid dalam kelompok-kelompok kecil. Mereka berjalan di sepanjang jalan yang ditandai di lantai, berbeda dengan lautan manusia yang biasanya berputar di sekitar Ka'bah selama ibadah haji tahun sebelumnya.

Jumlah jamaah haji dibatasi tahun ini menjadi sekitar 1.000 orang. Sementara pada tahun sebelumnya mencapai 2,5 juta untuk mencegah penyebaran virus corona.

Petugas wanita bertugas dengan pasukan polisi Makkah musim haji ini untuk pertama kalinya semenjak wanita dimungkinkan untuk melayani pada 2019. Afnan Abu Hussein merupakan di antara kelompok pertama yang lulus dari kursus pelatihan. "Ini adalah sumber kebanggaan dan kebahagiaan bagi kami," kata dia.

Sementara itu, salah satu dari mereka yang berhak untuk dapat melakukan haji tahun ini yakni seorang wanita asal Makedonia, Hamide Halimi yang telah tinggal di Riyadh selama enam tahun.

"Dalam grup saya, kami memiliki 20-an wanita dan sepanjang pengalaman ini, saya hanya bersama wanita. Dari hotel ke Miqat dan Haram, kita semua wanita. Bahkan para wanita yang datang dengan suami mereka, mereka harus tetap dengan para wanita. Jadi ini pengalaman persaudaraan yang luar biasa," kata Halimi,

Halimi begitu senang melihat bahwa pihak berwenang telah mengatur untuk menjaga wanita yang paling dekat dengan Ka'bah  untuk Tawaf. Mereka juga telah membuatnya mudah bagi peziarah sepanjang hari.

Selama kunjungan sebelumnya untuk melakukan Umrah, dia mengelilingi Ka'bah dari sangat jauh dan sekali, karena adanya kerumunan. Bahkan dia harus melakukan ritual dari atap Masjidil Haram.

Halimi tidak bisa mempercayai seberapa dekat dia dengan Ka'bah saat melakukan kedatangannya Tawaf. "Itu adalah momen nyata bahwa aku tidak pernah bisa membayangkan terjadi," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement