Kamis 30 Jul 2020 12:26 WIB
haji

Haji 2020: Ada 8.000 Pertugas Haji dan Kesehatan Dikerahkan

Perangkat dan petugas kesehatan haji dikerahkan hingga ribuan orang

Petugas kesehatan memeriksa suhu jamaah di Mina.
Foto: saudigazette
Petugas kesehatan memeriksa suhu jamaah di Mina.

REPUBLIKA.CO.ID, MINA - Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah memobilisasi sebanyak 8.000 pria, termasuk praktisi kesehatan, dan staf pendukung untuk melayani jamaah haji.

"Kementerian telah menyiapkan enam rumah sakit, termasuk rumah sakit keliling dan 51 klinik kesehatan untuk menyediakan layanan bagi para jamaah di Makkah dan tempat-tempat suci," kata asisten menteri kesehatan dan juru bicara kementerian itu Dr Muhammad Al-Abdel Ali, (29/7), seperti dilansir Saudigazette.

Dalam jumpa pers hariannya, Abdel Ali mengatakan bahwa kini ada 62 tim lapangan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Ini merupakan tindak lanjut dan pengawasan medis preventif kepada jamaah haji sepanjang waktu, dan ada 200 ambulan tersedia. Kementerian akan meningkatkan jumlah petugas kesehatan jika diperlukan.

Juru bicara itu menekankan bahwa layanan kesehatan akan tersedia bagi para peziarah selama semua perjalanan spiritual mereka. Hal ini dilakukan seperti yang dilakukan sebelum dimulainya musim haji dengan melakukan persiapan dan penilaian kesehatan yang diperlukan dan segala yang diperlukan untuk memastikan para peziarah melaksanakan tugas mereka. Targenya adalah supaya ritual iabdah haji berada dalam kemudahan dan kenyamanan.

"Ada pemimpin kesehatan untuk setiap kelompok peziarah untuk menyediakan layanan kesehatan yang diperlukan. Mereka menemani setiap kelompok peziarah di seluruh ziarah mereka," katanya.

Mengenai langkah-langkah pencegahan yang diambil terhadap pandemi selama haji, Abdel Ali menekankan bahwa semua tindakan pencegahan dan pencegahan termasuk menjaga jarak sosial yang aman dan menutup hidung dan mulut dengan masker. Semua protokol itu harus diambil dan tim kesehatan akan selalu bersama para peziarah untuk melayani mereka. "Kami harus tetap memastikan keselamatan dan kesehatan para jamaah."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement