REPUBLIKA.CO.ID,SEKAYU -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mengurbankan 30 ekor sapi dalam perayaan Idul Adha 1441 Hijriah yang akan jatuh pada 31 Juli 2020.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza mengatakan hewan qurban ini akan dibagikan ke warga tak mampu melalui panitia pembagian yang ada di sejumlah masjid, pondok pesantren, panti asuhan dan organisasi kemasyarakatan.
“Penyaluran hewan qurban ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Muba kepada masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19,” kata Dodi setelah menyerahkan hewan kurban di Halaman Masjid Raya Baitul Makmur Sekayu, Kamis (30/7).
Pada kesempatan tersebut, Dodi mengharapkan masyarakat semakin bersemangat dalam menunaikan ibadah kurban ini, karena momen saat ini dirasakan sangat tepat mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Menurutnya, banyak warga mengalami kesulitan ekonomi di masa pandemi ini, mulai dari kehilangan pekerjaan hingga kehilangan mata pencarian.
“Berkurban ini merupakan bentuk solidaritas kepada sesama umat manusia, yang memang dianjurkan oleh agama,” kata dia.
Dodi berpesan kepada panitia penyelenggarauntuk ketat dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam penyaluran hewan qurban ini.
Hingga kini penyebaran virus corona masih berlangsung, tak terkecuali di Musi Banyuasin. “Harus ada pengelolaannya, jangan sampai ada kumpulan massa di masjid. Ini rentan terjadi penyebaran virus corona,” kata dia.
Bukan hanya pembagian kurban, Dodi juga mengingatkan warga untuk menaati protokol Covid-19 dalam pelaksanaan Sholat Idul Adha.
Kabag Kesra Setda Muba Opi Pahlopi mengatakan demi mencegah penyebaran virus corona itu, maka panitia memutuskan untuk mengantarkan daging qurban ke rumah-rumah warga (door to door).
“Kami sudah siapkan personel untuk bagikan langsung ke rumah-rumah warga,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
