Jumat 31 Jul 2020 09:39 WIB

Jamaah Haji Lanjutkan Ibadah di Muzdalifah Sebelum ke Mina

Jamaah haji diantar bus yang disediakan Kementerian Haji dan Umrah.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah Haji Lanjutkan Ibadah di Muzdalifah Sebelum ke Mina. Jamaah haji berdoa di Jabal Rahmah di Arafah dengan memakai masker dan menjaga jarak sosial guna menghindari penyebaran virus corona di Arafah, Arab Saudi, Kamis (30/7/2020).
Foto: AP
Jamaah Haji Lanjutkan Ibadah di Muzdalifah Sebelum ke Mina. Jamaah haji berdoa di Jabal Rahmah di Arafah dengan memakai masker dan menjaga jarak sosial guna menghindari penyebaran virus corona di Arafah, Arab Saudi, Kamis (30/7/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, MUZDALIFAH - Jamaah haji 2020 telah tiba di Muzdalifah untuk beristirahat setelah menghabiskan hari di Arafah. Sebanyak 1.000 jamaah ini datang dengan menggunakan pakaian ihram mereka diantar bus yang disediakan Kementerian Haji dan Umrah.

Dilansir di Arab News, Jumat (31/7), sebelum berangkat jamaah terlebih dulu mendengarkan khutbah yang disampaikan Sheikh Abdullah Al-Manea dan melaksanakan shalat zhuhur dan Ashar di Masjid Al-Namirah di Arafat.

Baca Juga

Peziarah kemudian naik ke puncak Gunung Arafah, sebuah bukit berbatu di luar Makkah. Di tempat itu, setiap jamaah membaca Alquran, bertaubat, serta meminta kepada Allah SWT segala kebutuhan dan keinginan mereka.

Tahun ini, Kementerian Arab Saudi memutuskan membatasi jumlah jamaah karena Covid-19. Ini berarti, bukit tersebut tidak sepadat tahun-tahun sebelumnya, yang ditutupi oleh lautan payung ketika orang-orang berusaha melindungi diri dari sinar matahari yang membakar.

 

Berada di Arafah digambarkan sebagai puncak haji. Muslim di seluruh dunia lantas mencerminkan tindakan yang dilakukan para peziarah dengan meminta pengampunan dan berdoa untuk keinginan terdalam mereka.

Jamaah haji lalu meninggalkan Arafat dengan bus jarak jauh menuju Muzdalifah setelah matahari terbenam. Mereka melaksanakan sholat Maghrib dan Isya di sana. Di lokasi ini, jamaah juga akan beristirahat, dilanjutkan sholat Subuh sebelum bertolak ke Mina.

Di lain sisi, total 936 orang ditangkap oleh petugas keamanan Saudi pada 8 Dzulhijjah atau 29 Juli. Mereka mencoba menyusup ke Makkah dan situs-situs suci untuk melakukan haji secara ilegal.

Usaha ini bertentangan dengan tindakan dan protokol pencegahan Covid-19. Mengutip juru bicara Komando Pasukan Keamanan Haji, tindakan hukuman telah diambil. 

Dilansir di Saudi Gazette, ratusan orang ini ditangkap dari berbagai titik masuk ke Makkah maupun tempat-tempat suci tanpa membawa izin haji. Pasukan keamanan lantas memperkuat barisan di dalam dan sekitar situs suci, untuk menegakkan peraturan dan menangkap pelanggar selama hari-hari sebelum ziarah tahunan haji.  

https://www.arabnews.com/node/1712321/saudi-arabia

https://saudigazette.com.sa/article/596137/?utm_redirect=301

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement