Jumat 31 Jul 2020 18:42 WIB

Tiba di Bali, Wisatawan Domestik Disambut Kalungan Bunga

Bali mulai membuka pariwisata untuk wisatawan domestik pada hari ini.

Petugas mengalungkan bunga untuk menyambut penumpang pesawat rute domestik yang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat (31/7/2020). Pemprov Bali mulai membuka sektor pariwisata bagi wisatawan domestik pada Jumat (31/7) dengan sejumlah persyaratan yang mengedepankan aspek kesehatan dan kualitas untuk memberi pelindungan, kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang berkunjung selama masa pandemi COVID-19.
Foto: FIKRI YUSUF/ANTARA
Petugas mengalungkan bunga untuk menyambut penumpang pesawat rute domestik yang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat (31/7/2020). Pemprov Bali mulai membuka sektor pariwisata bagi wisatawan domestik pada Jumat (31/7) dengan sejumlah persyaratan yang mengedepankan aspek kesehatan dan kualitas untuk memberi pelindungan, kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang berkunjung selama masa pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (31/7), menyambut penerbangan yang mengangkut wisatawan pada hari pertama dibukanya sektor pariwisata di Pulau Dewata untuk wisatawan domestik. Para wisatawan disambut karangan bunga dan suvenir.

"Kami menyambut baik dibukanya pariwisata Bali untuk wisatawan domestik. Dengan dibukanya kunjungan wisatawan domestik, hal ini merupakan suatu hal yang sangat positif," ujar Co. General Manager Commercial PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rahmat Adil Indrawan di Badung, Jumat (31/7).

Baca Juga

Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati didampingi Rahmat Adil Indrawan, Danlanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb. Radar Soeharsono dan sejumlah pemangku kepentingan bandara dan pariwisata lainnya menyambut wisatawan yang tiba melalui penerbangan Garuda Indonesia GA402 dari Jakarta.

Penumpang yang baru turun dari pesawat itu disambut dengan kalungan bunga dan diberikan suvenir sebelum menjalani proses pemeriksaan setibanya di Terminal Kedatangan Domestik seperti pemeriksaan kelengkapan dokumen perjalanan termasuk dokumen kesehatan. Rahmat Adil mengatakan, sektor pariwisata Bali terkena dampak yang cukup parah dari pandemi Covid-19.

 

Cukup banyak sektor kehidupan masyarakat Bali khususnya yang terdampak. Melalui pembukaan kunjungan wisatawan domestik tersebut, pihaknya berharap hak itu merupakan awal yang baik bagi bangkitnya kembali pariwisata Bali.

"Tentunya, pembukaan kembali pariwisata ini dibarengi dengan pengetatan penerapan protokol kesehatan, terutama di bandara sebagai pintu masuk utama. Kami juga selalu berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait dalam pelaksanaan serta evaluasi implementasinya," katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan, melalui pembukaan itu pihaknya berharap dapat mengembalikan kepercayaan wisatawan domestik terhadap Bali.

"Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk Bali ke depan. Yang kami pentingkan sekarang adalah bagaimana menanamkan kepercayaan wisatawan domestik terhadap Bali sebagai destinasi pariwisata. Ini yang penting dan yang penting prosedur-prosedur untuk masuk Bali sudah terpenuhi semua, protokol kesehatan sudah dipenuhi dengan baik," katanya.

Tjokorda menambahkan, terkait prosedur bagi wisatawan yang akan mengunjungi Pulau Dewata, menurutnya hal tersebut dapat berfungsi sebagai strategi promosi sekaligus upaya untuk memberikan rasa nyaman bagi wisatawan.

"Ini justru memberikan jaminan serta untuk meminimalisir dan menekan kemungkinan terburuk yang dapat terjadi, baik bagi warga Bali maupun wisatawan. Selain itu ketika diberlakukan aturan juga akan memberikan gambaran bagi wisatawan bahwa di Bali ini nyaman dan aman," ujar Tjokorda.

TAKE

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement