Jumat 31 Jul 2020 20:30 WIB

Cegah Kerumunan, Daging Qurban Masjid Agung Sukabumi Disebar

Penyembelihan hewan qurban juga menerapkan protokol kesehatan

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Sukabumi sekaligus Ketua Umum DKM Masjid Agung Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyalurkan hewan kurban ke kecamatan untuk menghindari kerumunan, Jumat (31/7).
Foto: riga nurul iman
Wali Kota Sukabumi sekaligus Ketua Umum DKM Masjid Agung Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyalurkan hewan kurban ke kecamatan untuk menghindari kerumunan, Jumat (31/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Penyaluran hewan qurban dari Masjid Agung Kota Sukabumi tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Sebab di masa pandemi, pendistribusian disebar ke kecamatan-kecamatan.

Proses penyaluran tersebut ditandai oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi sekaligus Ketua Umum DKM Masjid Agung Kota Sukabumi yang menghadiri penyembelihan hewan qurban dalam rangkaian peringatan Idul Adha 1441 H di Nanggerang, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jumat (31/7). Hewan qurban tersebut berasal dari DKM Masjid Agung Kota Sukabumi yang disebar ke kecamatan-kecamatan.

"Penyembelihan hewan qurban dari DKM Masjid Agung Kota Sukabumi ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena disebar ke tujuh kecamatan di Kota Sukabumi," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Sebelumnya pendistribusian dilaksanakan terpusat di Masjid Agung Kota Sukabumi.

Akan tetapi pada tahun ini karena pandemi Covid-19 disebar ke kecamatan salah satunya di Kecamatan Lembursitu. Selanjutnya proses pemotongan hewan kurban akan dilanjutkan di kecamatan lainnya pada Sabtu (1/8).

Kebijakan ini kata Fahmi, untuk mencegah adanya kerumunan warga yang dikhawatirkan menjadi potensi penyebaran Covid-19. Penyembelihan hewan qurban di setiap kecamatan juga dengan menerapkan protokol kesehatan seperti petugas menggunakan masker dan mencegah adanya kerumunan warga.

"Kelayakan daging hewan qurban juga dicek oleh dokter hewan, hasilnya yang di Lembursitu sehat dan layak dikonsumsi serta mudah-mudahan bermanfaat bagi warga," kata Fahmi. Hewan qurban dari DKM Masjid Agung Kota Sukabumi ini berasal dari APBD Kota Sukabumi dan para donatur yang menitipkam ke panitia.

Di sisi lain, pemkot berupaya mengurangi sampah terutama plastik dalam penyaluran daging qurban. Salah satunya mengajak panitia pembagian daging qurban untuk tidak menggunakan kantong plastik.

Sehingga warga membawa wadah sendiri yang dapat dipakai ulang untuk mewadahi daging qurban. Selain itu alternatif lainnya untuk mewadahi daging qurban adalah menggunakan daun seperti daun pisang. "Wadah anyaman bambu besek atau wadah lain yang ada di daerah masing-masing yang dapat digunakan ulang," kata Fahmi.n riga nurul iman

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement