Sabtu 01 Aug 2020 12:07 WIB

Sholat Idul Adha dan Pemotongan Qurban di Masjid Al-Hidayah

Kegiatan itu dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Panitia Kurban Masjid Al-Hidayah Perumaha Kopassus Sukatani, Depok sedang menagani daging kurban untuk dibagikan kepada warga.
Foto: Dok DKM Al-Hidayah Sukatani Depok
Panitia Kurban Masjid Al-Hidayah Perumaha Kopassus Sukatani, Depok sedang menagani daging kurban untuk dibagikan kepada warga.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kegiatan sholat Idul Adha dan pemotongan hewan qurban tahun 1441 H/ 2020 M, di Masjid Al-Hidayah Perumahan Purnawirawan Kopassus Sukatani Tapos, Depok,  berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya. Hal itu  karena kegiatan  tersebut dilaksanakan pada saat bersamaan terjadinya wabah Covid-19. 

“Dalam kegiatan sholat Idul Adha dan pemotongan hewan qurban tahun 1441 H/ 2020 M ini kami mencoba menjalankan setiap langkah dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan,”  kata  Ketua Panitia Idul Adha dan Kurban 1441 H Masjid Al-Hidayah, Nanang Sunaryo dalam rilis yang diterima Republika.co.id

Ia menambahkan,  pada tahun ini panitia  tidak menyediakan kandang maupun penjualan hewan qurban kambing.  “Hal ini kami lakukan untuk menghindari adanya kerumunan khususnya anak-anak,” ujarnya.

photo
Suasana sholat Idul adha 1441 H di Masjid Al-Hidayah Perumahan Kopasssus Sukatani, Depok. (Foto: Dok DKM Al-Hidayah Sukatani Depok)

Sedangkan dalam pelaksanaan pembagian daging qurban, sama seperti biasanya,  dibagikan oleh panitia kepada warga di sekitar Masjid Al-Hidayah. “Karenanya  dalam setiap pembagian daging qurban, panitia  tidak pernah membagikan kupon,” tuturnya. 

Demikian juga dengan jumlah personel panitia dilakukan pembatasan disesuaikan dengan kapasitas halaman Masjid Al-Hidayah. “Hal ini bertujuan  agar dapat menghindarkan  terjadinya kerumunan,” paparnya.

Adapun  kegiatan sholat Idul Adha  yang biasa dilaksanakan  di lapangan Idjon Djanbi di pindahkan ke Masjid.  “Hal tersebut dimaksudkan agar panitia dapat  lebih mudah untuk  mengarahkan jamaah dalam pelaksanaan protokol kesehatan, khususnya    penggunaan masker dan juga dalam menjaga jarak,” kata Nanang. 

Ketua DKM Al-Hidayah H. Trihadi Deritanto menjelaskan,  pelaksanaan sholat Idul Adha dan pemotongan hewan qurban telah diupayakan untuk mengacu pada Surat Edaran Walikota Depok Nomor 443/287/Huk/DKP3, tentang Pelaksanaan Kegiatan Qurban Dalam Situasi Wabah Bencana Non Alam Covid 19 di Kota Depok, dimana  dalam persiapan maupun kegiatannya  mendapatkan dukungan penuh dari pihak    Kelurahan Sukatani  maupun Kecamatan Tapos. Sedangkan untuk aspek kesehatan mendapatkan  supervisi dari pihak  Puskesmas Sukatani.

H Deri, begitu ia biasa disapa, menambahkan,  tahun ini dalam rangka mendukung program ramah lingkungan, maka pembagian daging qurban tidak  menggunakan kantong plastik. Namun kantong yang terbuat dari bahan kain  tersebut dilakukan sebagai bentuk kontribusi masjid dalam mendukung program Pemerintah dan mengajak masyarakat untuk membiasakan diri menghindarkan dari penggunaan kantong plastik. 

photo
Ketua Panitia Idul Adha 1441 H Masjid Al-Hidayah Nanang Sunaryo ( paling kanan ) bersama petugas Puskesmas Sukatani (2 dan 3 dari kiri). (Foto: Dok DKM Masjid Al-Hidayah)

Di sisi lain ia juga bersyukur kegiatan di Masjid Al-Hidayah selalu didukung oleh para tokoh dan anggota masyarakat sekitar masjid.    “Alhamdulillah dan terima kasih,  setiap kegiatan yang  dilaksanakan oleh masjid  senantiasa mendapatkan dukungan dari para sesepuh, tokoh masyarakat dan pengurus lingkungan,” kata Trihadi.

Terlebih dalam kondisi saat ini,  juga dibantu oleh Satuan Tugas Covid-19. “Sehingga,  berbagai  aktivitas yang dilakukan di lingkungan masjid, selalu diupayakan tetap mengacu  pada  Fatwa MUI dan juga Peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah  Kota Depok, khususnya yang terkait  Wabah Virus Corona,”   ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement