Ahad 02 Aug 2020 12:05 WIB

Gandeng Pemda, Lazismu Gunakan RPH Untuk Sembelih Qurban

Lazismu akan memproduksi ratusan ribu kaleng qurban kemasan bagi masyarakat

Rep: Rossi Handayani / Red: Hiru Muhammad
Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) menggunakan fasilitas Rumah Pemotongan Hewan (RPH) untuk menyembelih hewan kurban 1441 Hijriah.
Foto: Dok Lazismu
Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) menggunakan fasilitas Rumah Pemotongan Hewan (RPH) untuk menyembelih hewan kurban 1441 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN-- Implementasi program qurban untuk ketahanan pangan yang dicanangkan Lazismu secara nasional pada hari raya Idul Adha 1441 H, melalui pengemasan daging qurban, kini terwujud di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Dinas Peternakan Kabupaten Magetan. Penyembelihan direncanakan akan selesai dalam waktu tiga hari.

"Program yang luar biasa, perlu dicontoh dan didukung, kami berharap bisa bersinergi dengan program-program pemberdayaan masyarakat yang diagendakan Pemkab Magetan, seperti program Bunda Kasih, yang memberi perhatian kepada lansia," kata Bupati Magetan, Suprawoto, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/8).

Menandai program kerjasama ini bersama pemerintah Kabupaten Magetan, acara pembukaan berlangsung khidmat, dihadiri Bupati Magetan Suprawoto, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur yang diwakili Sekretaris PWM Tamhid Masyudi, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat Hilman Latief, Ketua Lazismu Jawa Timur Zainul Muslimin dan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Magetan Kustini.    

Suprawoto dalam seremoni pembukaan mengucapkan terima kasih kepada Lazismu dan Muhammadiyah. Atas nama pemerintah dan masyarakat Magetan mereka  mengapresiasi kerjasama ini. 

Magetan termasuk salah satu kabupaten yang pertama kali terkena wabah virus Corona. Karena itu, dia menyambut baik melakukan pemotongan hewan qurban di RPH, dan hal ini tepat sebagai bentuk kepudulian dari pemerintahan kabupaten Magetan. 

Tamhid Masyudi mengatakan, Lazismu hari ini melaksanakan secara serentak pemotongan hewan qurban. Ada tiga tempat, pertama di Probolinggo, Blitar dan Magetan. "Semoga berjalan lancar, perlu ditingkatkan kerjasama ini sebagai bagian dari kebersamaan dan menghidupkan kembali semangat kebersamaan," kata dia. 

Dia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Magetan karena diberikan fasilitas gratis, hewan-hewan yang disembelih berasal dari Magetan juga. "Semoga perolehan hewan qurban bisa meningkat lagi di masa mendatang dengan layanan-layanan yang berkualitas, dengan menghadirkan produk program kurban seperti kornetmu, sotomu, dan rendangmu, semua ada manfaatnya," kata Tamhid.

Hilman mengatakan, kehadirannya di sini sebagai kesempatan yang penuh dengan nilai keberkahan untuk semuanya. Dia mengucapkan terima kasih kepada bupati Magetan dan sekretaris PWM Jatim serta dinas peternakan. "Lazismu berharap kerjasama ini dapat berlanjut," kata Hilman. 

Adapun Lazismu akan memperoduksi ratusan ribu kaleng qurban kemasan, yang akan didistribusikan pada kelompok-kelompok yang membutuhkan asupan nutrisi. Melalui tema besar Qurban Untuk Ketahanan Pangan, dari April, idenya juga tertuang dalam ajaran Islam. 

Menurut Hilman, daging qurban itu diberlakukan dengan tiga bentuk penyajian distribusi setelah disembelih, pertama dikonsumsi oleh sohibul qurban, kedua, dibagikan langsung kepada masyarakat baik yang meminta-minta dan tidak, artinya masyarakat biasa atau kerabat dekat, maupun  yang membutuhkan dari kalangan duafa. Kemudian ketiga disimpan, sebagai buffer food atau lumbung penyangga yang akan didistribuskan dalam waktu yang agak lama. 

"Dalam waktu yang relatif lama ini daging qurban dalam kemasan kaleng, bisa dimanfaatkan untuk saudara-saudara kita yang dilanda bencana alam maupun bencana lainnya. Mudah-mudahan berjalan lancar apalagi para sohibul qurban mengalami peningkatan untuk berqurban dengan program kemasan ketimbang program konvensional dan sohibul kurban bisa merasakan manfaatnya," kata Hilman.  

Hilman mengungkapkan, Lazismu selain program qurban dalam kemasan, pada distribusinya juga memberikan perhatian kepada mereka yang berada di lembaga pemasyarakatan. "Mereka adalah warga binaan yang ada di Rutan Salemba perlu mendapat perhatian, alhamdulillah TelkomGroup menitipkan satu ekor kepada Lazismu dan disalurkan di rutan ini," kata Hilman.

Terdapat sekitar 3.200 warga binaan di Rutan Salemba l, dan Lazismu mengirimkan lima ribu makanan kaleng kemasan siap saji berupa soto lamongan dan daging rawon. Hilman menilai ini juga menjadi bagian dari kerjasama semua pihak sehingga bisa bersilaturahim bersama dan bisa dilakukan di tempat lainnya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement