Ahad 02 Aug 2020 12:09 WIB

Kanada Sosialisasikan Aplikasi Pelacak Pasien Covid-19

PM Justin Trudeau menyebut aplikasi COVID Alert itu sebagai langkah inovatif

Red: Nur Aini
Justin Trudeau
Justin Trudeau

REPUBLIKA.CO.ID, TRENTON -- Kanada meluncurkan aplikasi ponsel pintar yang berfungsi memperingatkan orang ketika mereka berada dalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan positif mengidap Covid-19.

Perdana Menteri Justin Trudeau menyebut aplikasi COVID Alert sebagai langkah "inovatif" dalam perang melawan virus corona.

Baca Juga

"Saya sudah mengunduh aplikasi ini dan saya mendorong Anda untuk melakukan hal yang sama. Meskipun penggunaannya bersifat sukarela, tetapi alangkah baiknya jika semakin banyak orang yang menggunakannya, sehingga semakin mudah dalam pelacakannya," kata Trudeau.

"Faktanya, para pakar kesehatan mengatakan bahwa jika cukup banyak orang yang mendaftar, maka aplikasi ini dapat membantu mencegah wabah Covid-19 di Kanada," kata dia.

Aplikasi itu diperkenalkan pada Jumat di Ontario, provinsi paling padat penduduk di Kanada. COVID Alert akan tersedia di provinsi dan wilayah lain dalam beberapa hari mendatang.

Ketika seseorang dinyatakan positif terkena Covid-19, petugas kesehatan memberi mereka kode yang dimasukkan ke dalam aplikasi. Kode itu akan memberi tahu orang lain atau pengguna aplikasi jika mereka melakukan kontak dekat dengan seseorang yang telah dinyatakan positif terpapar Covid-19 dalam 14 hari terakhir. Aplikasi itu kemudian akan memberi tahu mereka tindakan apa yang harus diambil.

Kontak dekat yang dimaksud adalah ketika pengguna aplikasi berada dalam jarak kurang dari dua meter dari pasien Covid-19 selama setidaknya 15 menit. Namun, aplikasi itu tidak akan mengumpulkan data lokasi, nama, alamat, kontak telepon, atau data kesehatan apa pun.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/kanada-sosialisasikan-aplikasi-pelacak-pasien-covid-19-/1928932
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement