Ahad 02 Aug 2020 12:14 WIB

UIN Walisongo Salurkan Hewan Qurban Hingga Wilayah Timur

Pemotongan hewan qurban di lingkungan UIN Walisongo dilakukan Senin (3/8).

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Panitia kurban masjid Nurul Huda, Desa Sembalun Lawang, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB melakukan pemotongan hewan kurban yang diterima dari UIN Walisongo Semarang, Jumat (31/7). Pada Idul Adha kali ini,   UIN Walisongo Semarang menyalurkan hewan kurban hingga NTB dan sejumlah daerah di Indonesia Timur, seperti di Kabupaten Ende, provinsi NTT dan Boven Digoel, Provinsi Papua.
Foto: .humas UIN Walisongo
Panitia kurban masjid Nurul Huda, Desa Sembalun Lawang, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB melakukan pemotongan hewan kurban yang diterima dari UIN Walisongo Semarang, Jumat (31/7). Pada Idul Adha kali ini,  UIN Walisongo Semarang menyalurkan hewan kurban hingga NTB dan sejumlah daerah di Indonesia Timur, seperti di Kabupaten Ende, provinsi NTT dan Boven Digoel, Provinsi Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Sambut Idul Adha 1441 Hijriyah, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang tidak hanya berqurban di lingkungan kampus dan sekitarnya. Melalui Badan Amalan Islam (BAI), UIN Semarang juga menyalurkan hewan qurban hingga wilayah timur Indonesia.

Ketua Badan Amalan Islam (BAI) UIN Walisongo Semarang, Dr H Muhyar Fanani MAg mengatakan, pada momentum hari raya Idul Adha kali ini, UIN Walisongo menyalurkan hewan qurban hingga wilayah hingga ke wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sejumlah daerah di Indonesia Timur.

"Ada delapan ekor hewan qurban yang disalurkan UIN Walisongo kepada empat lembaga serta masjid yang berada di empat daerah, di kawasan NTB, Nusa Tenggara Timur (NTT) serta Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua," ungkap Muhyar, dalam keterangan pers kepada Republika, di Semarang, Ahad (2/8).

Masing- masing, jelasnya, meliputi Ikatan Pemuda Muslim Indonesia Timur, Kabupaten Ende, Provinsi NTT; masjid Nurul Huda Desa Sembalun Lawang, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB; Pengurus Kesejahteraan Masjid Darul Hidayah Tanah Merah, Boven Digoel, Provinsi Papua.

Termasuk penyaluran hewan qurban bagi masyarakat terdampak bencana alam banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. "Masing- masing lembaga menerima penyaluran dua ekor hewan qurban (kambing) yang disalurkan UIN Walisongo," jelasnya.

Kedelapan ekor hewan qurban tersebut, masih kata Muhyar, memang tidak dipotong di Semarang, tetapi diserahkan kepada masing- masing panitia qurban untuk dipotong di lokasi masing- masing. Sebelumnya, pengiriman hewan qurban dilakukan melalui transfer uang ke pihak panitia.

Uang tersebut selanjutnya dibelikan hewan qurban dan masing- masing lembaga penerima penyaluran hewan qurban tersebut telah mewujudkannya menjadi dua ekor kambing. Semuanya telah dilakukan pemotongan dan daging qurban juga telah terdistribusikan kepada mereka yang berhak.

“Semuanya hewan qurban yang disalurkan UIN Walisongo tersebut sudah disembelih pada hari Jumat (31/7) kemarin. Insya Allah untuk qurban tahun depan, kami akan lakukan kegiatan serupa dengan jumlah hewan qurban yang lebih banyak lagi,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Timur, Drs HM Sukiman Azmy MM melalui panggilan jarak jauh menyampaikan apresiasi atas penyaluran hewan qurban UIN Walisongo, yang dilakukan hingga ke daerahnya, di wilayah Desa Sembalun Lawang.

"Karena amanah qurban UIN Walisongo juga memberikan manfaat bagi masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Timur," kata Azmy, yang juga merupakan alumni Fakultas Dakwah IAIN Walisongo tersebut.

Demikian pula Kepala Desa Sembalun Lawang, Kabupaten Lombok Timur, HM Idris menyampaikan terimakasih kepada Rektor UIN Walisongo yang telah memberikan hewan qurban pada Idul Adha tahun ini. "Panitia sudah melaksanakan kurban dari UIN Walisongo dan membagikan kepada warga" ungkapnya.

Apresiasi yang sama juga disampaikan Takmir Masjid Darul Hidayah Boven Digoel, Darmaji. Ia menilai UIN Walisongo sebagai kampus yang peduli terhadap masyarakat di wilayah Indonesia Timur, termasuk masyarakat yang ada di Kabupaten Boven Digoel.

Sementara itu, pemotongan hewan qurban di lingkungan UIN Walisongo baru akan dilaksanakan Senin (3/8) besok. Berdasarkan data sementara panitia qurban UIN Walisongo, telah terkumpul  tujuh ekor sapi dan 10 ekor kambing dari 51 nama pribadi dan lembaga yang memberikan donasi.

Jumlah ini berpotensi bertambah hingga pelaksanaan pemotongan hewan qurban yang bakal dipusatkan di kampus 1 UIN Walisongo Semarang. Untuk menghindari kerumunan di masa pandemi, telah disiapkan beberapa skenario dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid 19.

Setelan menjadi daging qurban, panitia akan mendistribusikan kepada masyarakat yang berhak sesuai dengan daftar penerima manfaat daging qurban. Sehingga akan meminimalkan potensi keruminan masyarakat yang akan menerima penyaluran daging qurban tersebut.

Dalam pengemasan daging qurban, UIN Walisongo berkomitmen untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Meski tidak memakai plastik tak lantas membuat pengemasan menjadi tidak efisien. Panitia telah menyiapkan tempat atau wadah daging kurban.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement