Senin 03 Aug 2020 07:03 WIB

Di Vilnius Ada Pameran Seni Terbuka di Tengah Pandemi

Pameran Seni Terbuka di Tengah Pandemi

Pameran seni terbuka di Vilnius di tengah pandemi
Foto: suadigazette
Pameran seni terbuka di Vilnius di tengah pandemi

REPUBLIKA.CO.ID, VILNIUS - Ibu kota Lituania, Vilnius, telah memberikan solusi lain bagi kehidupan sosial dan budaya pasca pandemi. Kota ini telah mengubah pusatnya menjadi sebuah pameran besar "Art Needs No Roof" menggunakan stan iklan luar ruang untuk menampilkan 100 karya seniman Lithuania.

"Meskipun galeri seni sudah terbuka, pembatasan untuk pertemuan sosial tetap diberlakukan," kata Remigijus Šimašius, walikota Vilnius. "Karena itu, Vilnius" melepas atapnya."

"Kami telah mengubah pusat kota menjadi galeri terbuka yang besar. Ini adalah salah satu pameran seni terbesar di Vilnius yang berisi karya 100 seniman. Kami berharap proyek ini akan merangsang kreativitas dan beberapa karya akan menemukan jalan mereka ke rumah orang," katanya seperti dikutip saudigazette.

Karantina, yang berlangsung tiga bulan di Lithuania, telah menyulitkan seniman lokal, karena galeri seni ditutup. Banyak acara dan pameran internasional dibatalkan.

Bagi kota ini sekarang memang telah datang dengan ide untuk mengundang seniman untuk mengekspos karya seni mereka di kota secara gratis. Semua biaya ditanggung oleh pihal pemerimyah kota dan operator iklan luar ruang yang bermitra "JCDecaux Lietuva."

Di antara penulisnya adalah seniman-seniman terkenal internasional, seperti Vilmantas Marcinkevičius, Vytenis Jankūnas, Laisvydė Šalčiūtė, Svajonė dan Paulius Stanikas (SetP Stanikas), serta Algis Kriščiūnas dan Živilė Žvūrūna untuk seni digital. Temanya adalah untuk pengembangan semangat manusia.

"Karantina adalah waktu khusus bagi saya sebagai seorang seniman," kata ėvėrūna. "Itu adalah saat refleksi, ketika Anda bisa berhenti untuk berpikir lebih dalam tentang masyarakat kita dan peran yang dimainkan oleh seni di dalamnya. Pandemi membuat kita menemukan cara baru untuk mengalami budaya.

“Karena itulah proyek ini sangat menarik: selama beberapa minggu stand iklan luar ruang dipenuhi dengan karya seni. Saya sekarang dapat melihat dengan jelas bahwa keingintahuan dan pengalaman baru menggantikan ketakutan universal dari hari-hari pertama pandemi ini,'' ujarnya lagi.

Secara keseluruhan, lebih dari 500 seniman telah mengirimkan karya mereka untuk diseleksi. Sebagian besar dari mereka hanya dalam 4 hari setelah pengumuman. Objek untuk pameran dipilih berdasarkan beberapa kriteria: portofolio penulis, visualitas kerja dan integrasinya dengan lanskap kota. Panitia penyeleksi memiliki tujuan untuk menyusun sebuah pameran yang akan mewakili seni Lithuania terbaik dalam semua variasinya.

Warga dan tamu kota dapat menggunakan peta virtual untuk bernavigasi melalui pameran. Kriščiūnas, yang merupakan seniman dari berbagai talenta, termasuk musik, fotografi, dan lukisan. Jadi pameran di  Vilnius yang bertajuk “Seni Tidak Perlu Atap” adalah cara terbaik untuk menjelajahi kota.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement