Ahad 02 Aug 2020 21:10 WIB

Pelni Maksimalkan Operasional Selama Periode Idul Adha

Pengguna kapal perintis tertinggi pada H-4 jelang Idul Adha.

Pelni Maksimalkan Operasional Selama Periode Idul Adha (ilustrasi).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pelni Maksimalkan Operasional Selama Periode Idul Adha (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BATAM -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memaksimalkan operasional kapal penumpang dan kapal perintis pada periode Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni (Persero) O M Sodikin, Minggu, menyatakan, sejak 15 hari menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah atau mulai 16 Juli 2020, pihaknya telah mengangkut 22.261 penumpang yang berpergian dengan kapal penumpang menuju beberapa wilayah.

"Jumlah penumpang tertinggi tercatat pada H-8 (23/7) yakni sebanyak 2.231 penumpang. Kami prediksikan masih akan bertambah setelah Idul Adha," kata dia, Ahad (2/8).

Sodikin menyampaikan penumpang terbanyak pada periode Idul Adha tahun ini yakni untuk pelayaran Batam - Belawan sebanyak 719 pelanggan, Tarakan - Pare-Pare 533 pelanggan dan Balikpapan - Larantuka 457 pelanggan.

Diikuti Tual - Ambon, Ambon - Bau-Bau, Kumai - Semarang, Surabaya - Waingapu, Belawan - Batam, Balikpapan - Bau-Bau, serta Sampit - Semarang.

Pada periode yang sama perusahaan juga mencatat telah mengangkut 9.998 penumpang yang berpergian dengan kapal perintis. "Pengguna kapal perintis tertinggi pada H-4 jelang Idul Adha yakni sebanyak 1.082 penumpang," kata dia.

Adapun 10 rute kapal perintis dengan jumlah penumpang terbanyak adalah Amahai - Nila dengan jumlah 386 penumpang, Kupang - Mananga 332 penumpang, dan Jayapura - Serui 313 penumpang.

Kemudian Mananga - Kupang, Bobong - Kendari, Kalianget - Sapeken, Tua Pejat - Teluk Bayur, Kalianget - Kangean, Sintete - Tanjung Pinang, dan Saumlaki - Ambon.

Sementara itu Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro menyampaikan pihaknya mematuhi dan melaksanakan seluruh protokol kesehatan Covid-19 di atas kapal.

"Menciptakan pelayaran yang aman dan selamat merupakan komitmen kami. Pelni tetap membatasi jumlah penumpang di atas kapal yakni sebesar 50 persen dari kapasitas," kata dia

Kru juga dilengkapi dengan APD yang wajib digunakan selama bertugas. "Dan yang paling penting adalah para penumpang wajib menyertakan surat hasil tes cepat atau tes usap ketika akan berpergian dengan kapal Pelni," kata dia.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement