REPUBLIKA.CO.ID,MUKOMUKO -- Jumlah hewan qurban di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, untuk Idul Adha tahun ini bertambah dari sebanyak 745 ekor, kini menjadi 1.211 ekor.
“Berdasarkan data hingga hari Sabtu (1/8) jumlah hewan qurban di daerah ini sebanyak 1.211 ekor, bertambah dibandingkan data hari Kamis sebanyak 745 ekor,” kata Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kabupaten Mukomuko Peri Irawan di Mukomuko, Ahad (2/8).
Ia mengatakan hal itu setelah menerima data jumlah hewan qurban untuk Idul Adha tahun ini dari Kantor Urusan Agama (KUA) yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini. Jumlah hewan qurban untuk Idul Adha tahun ini sebanyak 1.211 ekor, meningkat dibandingkan jumlah hewan qurban pada Idul Adha tahun sebelumnya sebanyak 720 ekor.
Sedangkan kegiatan pemotongan hewan qurban di sejumlah tempat masjid dan mushola yang tersebar di daerah ini mulai sejak hari Jumat (31/7) hingga hari Ahad (2/8).
Menurutnya, jumlah hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha tahun ini meningkat saat pandemi Covid-19 karena ekonomi masyarakat di daerah ini tidak begitu terdampak dengan adanya pendemi Covid-19.
Ia mengatakan, bahwa pandemi Covid-19 ini berdampak terhadap ekonomi masyarakat di daerah ini tetapi dampaknya tersebut tidak terlalu besar dibandingkan dengan daerah lain.
Selain itu kesadaran masyarakat di daerah ini untuk melaksanakan ibadah qurban cukup tinggi apalagi dengan adanya bertambah rumah ibadah sehingga masyarakat berkurban di rumah ibadah di tempatnya.
Ia mengatakan, dari sebanyak 1.211 ekor ekor hewan qurban tersebut, sebanyak 75 ekor hewan qurban di antaranya kerbau, sebanyak 850 ekor sapi dan sebanyak 286 ekor kambing, sedangkan kecamatan yang paling banyak memotong hewan qurban yakni Kecamatan Penarik sebanyak 197 ekor, Kecamatan Kota Mukomuko 129 ekor dan Kecamatan Ipuh sebanyak 119 ekor.
Lalu kecamatan paling sedikit memotong hewan qurban yakni Kecamatan V Koto sebanyak 18 ekor dan Kecamatan Malin Deman sebanyak 35 ekor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
