Senin 03 Aug 2020 06:46 WIB

Haji Lancar tanpa Covid-19, Al Azhar Ucapkan Selamat

Usai haji, jamaah menjalani karantina di Makkah selama seminggu.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Haji Lancar tanpa Covid-19, Al Azhar Ucapkan Selamat. Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Media Saudi menunjukkan para jamaah haji berdoa selama Tawaf Al-Ifadah selama ritual simbolis
Foto: EPA-EFE/SAUDI MINISTRY OF MEDIA HANDOUT
Haji Lancar tanpa Covid-19, Al Azhar Ucapkan Selamat. Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Media Saudi menunjukkan para jamaah haji berdoa selama Tawaf Al-Ifadah selama ritual simbolis

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kampus Islam tertua, Al Azhar, mengucapkan selamat kepada Kerajaan Arab Saudi. Ucapan selamat dituturkan karena Kerajaan berhasil melaksanakan ibadah haji tanpa kasus Covid-19 hingga akhir.

Imam Besar Al Azhar, Ahmed Al Tayyeb, mencicitkan ucapan tersebut dalam akun Twitter pribadinya. "Selamat telah berhasil mengatur pelaksanaan haji tahun ini," tulisnya dilansir di The National, Senin (3/8).

Baca Juga

Al Tayyeb menyebut, kerajaan memastikan mengatur ritual haji yang disesuaikan dengan keadaan luar biasa akibat pandemi Covid-19. Kerajaan juga dinilai telah berusaha mengambil semua langkah pencegahan untuk mencapai tingkat keamanan tertinggi bagi para peziarah.

"Dengan bantuan Allah SWT, mengikuti semua langkah-langkah kesehatan yang telah kami lakukan, kami dengan senang hati mengatakan haji tahun ini tidak mencatat kasus Covid-19," kata Juru bicara Otoritas Kesehatan Makkah, Hamed Fehaan.

Ia melanjutkan, saat ini memasuki tahap ketiga dari rangkaian ritual haji. Dalam tahap ini, setiap jamaah akan diminta melakukan karantina mandiri di rumah selama tujuh hari.

Untuk ritual haji tahun ini, Pemerintah Saudi mengizinkan sejumlah kecil jamaah haji untuk ambil bagian. Pembatasan diberlakukan mengingat potensi penyebaran virus ini sangat cepat.

Semua jamaah haji yang diizinkan melakukan ritual tahunan ini adalah penduduk atau warga negara Arab Saudi. Mereka telah dikarantina sebelum haji dimulai, Kamis (30/7).

Peziarah warga negara Sri Lanka, Mohamed Raizwan, menggambarkan haji tahun ini sebagai waktu terbaik dalam seluruh hidupnya. Pria berusia 29 tahun ini duduk dan berdoa dengan khidmat saat berada di Masjidil Haram, Makkah.

"Ini adalah kesempatan besar bagi saya. Saya tidak pernah berharap pelaksanaan haji seperti ini ketika saya datang. Saya selalu berpikir, ketika saya melakukannya akan ada banyak kesulitan," ucapnya.

Raizwan adalah salah satu di antara beberapa peziarah terpilih yang beruntung melakukan haji tahun ini. Ia mengatakan, setelah mendaftar dia terus berdoa bisa diterima, bahkan meminta anggota keluarga di Sri Lanka melakukan hal yang sama.

"Saya benar-benar merasa diberkati dengan haji ini, tidak pernah dalam hidup saya akan mengalami sesuatu seperti ini, itu adalah haji yang damai," kata dia.

Kementerian Kesehatan mengatakan situasi kesehatan jamaah dalam kondisi baik, Sabtu (1/8) kemarin. Ia memastikan tidak ada kasus Covid-19 tercatat di antara mereka.

Ibadah haji berakhir dengan lempar Jumrah dan Thawaf Wada', sebelum jamaah kembali menjalani karantina di Makkah selama seminggu.

Kantor berita resmi Saudi mengatakan, tindakan pencegahan telah diambil untuk memastikan akhir yang aman untuk haji. Jalur berwarna disiapkan agar diikuti para peziarah. Langkah-langkah lain untuk memastikan mereka tidak terlalu dekat satu sama lain juga diterapkan dengan bantuan pasukan keamanan.

Kantor berita juga menyebut tindakan pencegahan berada dalam taraf tinggi. Jaga jarak sosial telah dicapai untuk menjaga keselamatan para peziarah dan para kader yang melayani mereka.

Data resmi terbaru menunjukkan 30 orang lagi meninggal akibat virus Covid-19 di Arab Saudi dalam 24 jam terakhir. Selain itu, terjadi penambahan kasus positif sebanyak, 1.457 orang. Total kematian yang tercatat di kerajaan itu menjadi 2.917 dan 278.835 orang telah terinfeksi. 

https://www.thenational.ae/world/gcc/al-azhar-congratulates-saudi-arabia-for-holding-the-hajj-amid-pandemic-1.1057844

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement