REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sejumlah cara dilakukan Pemerintah Kota Sukabumi untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat di masa pandemi Covid-19. Hal ini misalnya dilakukan Pemkot Sukabumi dalam hal ini Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kota Sukabumi melaksanakan kerjasama dengan Rumah Zakat yakni penyaluran hewan qurban untuk ketahanan pangan.
"Para Aparatur sipil negara (ASN) yang tergabung dalam Korpri pada Idul Adha tahun ini melaksanakan qurban yakni sebanyak 15 ekor sapi," kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Selasa (4/8). Hewan qurban ini diperoleh dari dana yang dikumpulkan ASN dalam kerangka penanganan Covid-19 diantaranya dialokasikan untuk 15 ekor sapi.
Daging qurban ini akan diberikan dalam bentuk kemasan kornet yang bisa bertahan dalam waktu satu tahun. Sehingga ketika ada warga terdampak Covid-19 yang membutuhkan dukungan akan segera disalurkan.
"Prosesnya membutuhkan waktu dua bulan sejak penyembelihan pada Idul Adha lalu," kata wali kota. Pengolahan daging sapi menjadi kornet dilakukan secara higienis dan per kaleng berisi 250 gram.
Daging qurban yang diolah menjadi kornet ini berisi olahan daging sapi murni tanpa lemak. Rencananya penyaluran kornet ini dilakukan secara bertahap kepada warga yang terdampak Covid-19.
Fahmi berharap, penyaluran daging qurban dalam bentuk kornet ini bisa menjaga ketahanan pangan warga di masa pandemi. Targetnya warga bisa memenuhi kebutuhan makanan yang sesuai standar gizi dan kesehatan.
Ketua Korpri Kota Sukabumi Dida Sembada mengatakan, program daging qurban dalam bentuk kornet ini diharapkan dapat membantu warga yang terdampak Covid-19. Sehingga ketahanan pangan bisa tetap terjaga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
