REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dalam rangka wujud rasa syukur sekaligus bentuk ketaatan perusahaan dalam menjalankan perintah Allah, pemakaman Islam Al Azhar turut melaksanakan ibadah qurban pada Idul Adha 1441 H. Mengangkat tema "Meneladani Keikhlasan Memupuk Kebersamaan", pelaksanaan qurban dipimpin langsung oleh Direktur Utama AMG Nugroho Adiwiwoho di Teluk Jambe, Karawang, Ahad (2/8), dengan mematuhi standar protokol Covid-19.
Total penyerahan hewan qurban tahun ini meningkat sebanyak 56 domba dan tiga sapi yang berasal dari penyisihan dana perusahaan. Seluruh hasil qurban tersebut diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat sekitar Teluk Jambe.
Nugroho menjelaskan, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, maka jumlah hewan qurban yang diserahkan pada tahun ini meningkat untuk memperluas sebaran penerima. "Dampak pandemi Covid sangat berpengaruh bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang termasuk pada golongan ekonomi menengah ke bawah. Penambahan jumlah qurban tahun ini sekaligus merupakan wujud kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar, khususnya yang terdampak Covid," ungkap Nugroho berdasarkan rilis yang diterima.
Ia juga mengatakan bahwa pelaksanaan qurban tahun ini berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, yakni dengan dijalankannya protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Beberapa aturan yang diterapkan di antaranya menghindari kepadatan di lokasi, menggunakan masker, pengukuran suhu tubuh, penerapan jaga jarak, dan mencuci tangan sebelum memasuki area pengambilan hewan kurban. Nugroho mengatakan, pelaksanaan ibadah qurban tahun ini berjalan sangat khidmat dan berharap menjadi berkah bagi perusahaan sekaligus penerima.
Marni, salah satu penerima kupon hewan qurban dari AMG tak dapat menyembunyikan rasa harunya. "Di masa pandemi ini banyak dari kami yang kehilangan pekerjaan, sehingga untuk memenuhi kebutuhan harian cukup sulit. Saya ucapkan banyak terimakasih kepada AMG yang selalu peduli terhadap kami, warga sekitar pemakaman. Semoga AMG semakin berkah," tuturnya.
Pemakaman Islam Al Azhar Memorial Garden yang berlokasi di Jl Raya Peruri Desa Pinayungan Telukjambe Timur Karawang ini dikelola berdasarkan syariat Islam, mulai dari penanganan jenazah sebelum dimakamkan hingga perawatan dan penjagaan makam pasca pemakaman, yang seluruhnya mengikuti aturan Islam.
Yayasan Pesantren Islam Al Azhar mengembangkan taman pemakaman Islam seluas 25 hektar ini pada 2011 silam. Kapasitas yang dirancang sebanyak 29 ribu jenazah dengan konsep "makam dalam taman". Dengan adanya akses layang Tol Jakarta Cikampek , Pemakaman Islam Al-Azhar dapat ditempuh 50 menit saja dari Jakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
