Jumat 07 Aug 2020 05:10 WIB

200 Masjid Qatar akan Dibuka Lagi untuk Sholat Jumat

Total Qatar Sediakan 400 masjid untuk sholat Jumat.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
 200 Masjid Qatar akan Dibuka Lagi untuk Sholat Jumat. Pria Qatar membentangkan tikar doa untuk melakukan sholat pagi pertamanya di sebuah masjid setelah dibuka kembali di Doha, Qatar.
Foto: EPA/NOUSHAD THEKKAYIL
200 Masjid Qatar akan Dibuka Lagi untuk Sholat Jumat. Pria Qatar membentangkan tikar doa untuk melakukan sholat pagi pertamanya di sebuah masjid setelah dibuka kembali di Doha, Qatar.

REPUBLIKA.CO.ID, QATAR -- Kementerian Awqaf dan Urusan Islam Qatar telah mengumumkan membuka 200 masjid untuk pelaksanaan sholat Jumat pada 7 Agustus 2020. Sebanyak 200 masjid sebelumnya telah dibuka lebih dulu untuk pelaksanaan sholat Idul Adha.

"Totalnya ada 400 masjid yang kini disediakan untuk sholat Jumat. Kementerian juga telah mempublikasikan nama, nomor dan lokasi masjid tambahan untuk sholat Jumat nanti," ujar Kementerian Awqaf dan Urusan Islam Qatar seperti dilansir dari Gulf Times, Kamis (6/8).

Baca Juga

Dengan dibukanya 400 masjid ini, Kementerian meminta agar umat Muslim dapat mematuhi dan mengikuti langkah-langkah keamanan pencegahan penyebaran virus corona. Masjid menurutnya, untuk pelaksanaan sholat Jumat akan dibuka dengan adzan pertama, 30 menit sebelum khutbah Jumat. Kemudian masjid akan ditutup serempak 10 menit setelah sholat Jumat. 

Kementerian telah menginformasikan jaga jarak akan selalu diterapkan saat khutbah dan sholat Jumat. Perempuan dan anak-anak tidak diperbolehkan berada di masjid selama sholat Jumat. 

 

Kementerian Awqaf juga mengimbau kepada orang-orang yang memiliki riwayat penyakit kronis dan orang tua untuk tetap melaksanakan sholat di rumah masing-masing. Kementerian meminta semua masyarakat untuk mematuhi pembatasan tersebut. 

“Kehati-hatian saat ini adalah sebuah kewajiban dan komitmen bersama untuk tindakan pencegahan selama pandemi ini. Jangan berjabat tangan bahkan jika Anda sudah mengenakan sarung tangan,” tulis kementerian melalui twitnya.

Kemudian, jamaah juga diimbau tetap menggunakan masker selama ibadah sholat jumat. Serta membawa alquran dan sajadah masing-masing dan tidak meminjamkan sajadah kepada jamaah lain.

Kemudian apabila bersin diminta menutup mulutdan hidung mereka. Serta untuk mengambil air wudhu dari rumah, karena area kamar mandi dan tempat wudhu masjid masih ditutup.

Kementerian Kesehatan Masyarakat (MoPH) telah meminta jamaah membawa Alquran sendiri jika mereka ingin membaca Alquran di dalam masjid atau menggunakan aplikasi yang tersedia di ponsel.

“Mereka harus membawa sajadah sendiri dan tidak berbagi dengan orang lain atau meninggalkannya di masjid,” kata MoPH.

Sebelumnya, sebanyak 200 masjid telah dibuka untuk pelaksanaan sholat Idul Adha pada 31 Juli.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement