Senin 10 Aug 2020 08:58 WIB

Sembilan Kasus Covid-19 di Tanah Datar, 7 Orang Nakes

Pasien suspek Tanah Datar diketahui baru kembali dari Kota Pekanbaru.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Friska Yolandha
Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita Zendrianis
Foto: dok. Humas Pemkab Tanah Datar
Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita Zendrianis

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Baru berstatus nol kasus positif covid-19 sejak Rabu pekan lalu, kini Kabupaten Tanah Datar kembali mencatatkan tambahan kasus. Hari ini, Senin (10/8) terdapat tambahan 9 orang warga Tanah Datar yang dinyatakan positif covid-19. Di mana 7 di antaranya merupakan tenaga medis yang bekerja di Puskesmas Kecamatan Lima Kaum.

"Ada Nakes 7 orang, 1 anak nakes dan 1 suami nakes," kata Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita Zendrianis kepada Republika.co.id, Senin.

Baca Juga

Yesrita menjelaskan temuan kasus ini berawal dari ada 1 orang suspek yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Prof Dr M Ali Hanafiah, Batusangkar. Suspek ini awalnya dirawat di RS karena sesak nafas. Pasien suspek ini kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi. Pasien suspek ini merupakan suami dari seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Lima Kaum. Sebelum jatuh sakit, pasien suspek tersebut diketahui baru kembali dari Kota Pekanbaru, Riau.

Untuk berjaga-jaga, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tanah Datar melakukan pengambilan tes swab terhadap istri pasien suspek ini dan juga terhadap sejumlah orang yang bekerja di Puskesmas Lima Kaum.

Kemarin, Ahad (9/8) sore diinformasikan bahwa 7 orang nakes di Puskesmas Lima Kaum dan 1 orang merupakan seorang anak remaja yang merupakan anak dari salah seorang nakes yang juga terkena positif covid-19.

Informasi dari Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal, pasien suspek yang dirujuk dari Tanah Datar ke RSAM juga sudah dinyatakan positif covid-19.

"Yang dirujuk ke Bukittinggi juga positif covid-19," kata Jasman.

Total kasus positif covid-19 di Tanah Datar menjadi 23 orang. Dengan  rincian 13 orang sudah sembuh, 1 orang meninggal dan 9 orang sedang dirawat dan isolasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement