Senin 10 Aug 2020 14:24 WIB

Ketua OJK Bertemu dengan Gubernur Jabar di Gedung Pakuan

.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Yogi Ardhi

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Bandung, Minggu (9/8/2020). Wimboh Santoso berkunjung ke Bandung untuk melakukan pertemuan dengan pelaku usaha dalam rangka mendapatkan informasi langsung mengenai kondisi ekonomi dan identifikasi percepatan akses stimulus ekonomi untuk menggerakan sektor riil di Jawa Barat. (FOTO : HUMAS OJK/ANTARA)

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Bandung, Ahad (9/8/2020). Wimboh Santoso berkunjung ke Bandung untuk melakukan pertemuan dengan pelaku usaha dalam rangka mendapatkan informasi langsung mengenai kondisi ekonomi dan identifikasi percepatan akses stimulus ekonomi untuk menggerakan sektor riil di Jawa Barat. (FOTO : HUMAS OJK/ANTARA )

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kanan) bersama Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja (kiri) menghadiri Morning Talk Implementasi Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/8/2020). Wimboh Santoso berkunjung ke Bandung untuk melakukan pertemuan dengan pelaku usaha dalam rangka mendapatkan informasi langsung mengenai kondisi ekonomi dan identifikasi percepatan akses stimulus ekonomi untuk menggerakan sektor riil di Jawa Barat. (FOTO : HUMAS OJK/ANTARA )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --  Ketua Dewan Komisioner OJK RI Wimboh Santoso sambangi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Ahad (9/8).

Dalam pertemuan tersebut Ridwan Kamil berharap, pemerintah pusat melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan masukan agar industri manufaktur Jabar dapat pulih dan menggerakkan ekonomi nasional. 

"Kami mohon OJK memberikan input bagaimana mendorong mesin besar (industri manufaktur) yang sedang mogok ini naik seperti mesin kecil yang sudah bagus. Semoga dalam seminggu ada rekomendasi atau kebijakan dari OJK," ujar 

 

sumber : Antara Foto, Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement