Selasa 11 Aug 2020 11:41 WIB

Pabrik Kapas di Kota Bandung Terbakar

Warga setempat sempat melakukan penanganan awal namun tidak berhasil.

Rep: M. Fauzi Ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Petugas Diskar PB sedang berjuang memadamkan api di gudang pabrik kapas.
Foto: istimewa
Petugas Diskar PB sedang berjuang memadamkan api di gudang pabrik kapas.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sebuah pabrik kapas di Jalan Raya Panyileukan, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung terbakar diperkirakan sejak pukul 08.50 Wib. Berdasarkan informasi, api masih dalam proses pemadaman. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB ) Kota Bandung, Dadang Iriana mengatakan kebakaran masih berlangsung dan  petugas masih berupaya melakukan pemadaman. "Proses pemadaman masih berlangsung, petugas sudah ada dilapangan," ujarnya saat dihubungi, Selasa (11/9). Terkait korban jiwa pihaknya mengaku masih belum bisa menjelaskan karena masih dilakukan pemadaman.

Kasi Penyelamatan Diskar PB, Yogi mengatakan pabrik yang terbakar merupakan pabrik gudang produksi milik PT Longdi di Jalan Raya Cipadung. Menurutnya, berdasarkan keterangan pemilik yaitu Ferry (40) diketahui api muncul sekitar pukul 08.30 Wib. Hingga berita ini diturunkan petugas masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. 

Ia mengatakan, warga setempat sempat melakukan penanganan awal namun tidak berhasil. Sehingga kemudian mereka melaporkan kejadian tersebut kepada Diskar PB. "Penyebab kejadian masih dalam penyelidikan, api sedikit lagi," katanya. 

Katanya luas area yang terbakar kurang lebih 1.000 meter persegi dari total luas lahan seluas 12 hektar. Sedangkan kerugian materi masih belum bisa diperkirakan.

Yogi mengatakan di bagian depan pabrik merupakan lahan kosong milik pabrik, disamping kanan lahan kosong milik pabrik dan bagian belakang lahan kosong milik pabrik. "Tidak ada korban dalam kejadian ini," katanya.

Ia mengatakan tim Diskar PB menerjunkan 2 unit Pancar UPT Timur, 1 unit Pancar UPT Selatan, unit Pancar Pusat, 3 unit Water Tanker, 1 unit Rescue, 1 unit Quick Respon, 2 unit Komando dibantu 1 unit Pancar PT. Sejahtera Bintang Abadi.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement