Selasa 11 Aug 2020 14:23 WIB

Malaysia Berikan Bantuan Alat Kesehatan untuk Palestina

Palestina mendapat bantuan alat kesehatan dari Malaysia.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Malaysia Berikan Bantuan Alat Kesehatan Untuk Palestina. Foto ilustrasi: Pandangan umum lingkungan Palestina di Silwan di Yerusalem timur, terlihat pada hari Rabu, 1 Juli 2020. Para pemimpin Israel melukiskan Yerusalem sebagai model koeksistensi, ibu kota orang Yahudi yang bersatu, abadi, di mana kaum minoritas memiliki hak yang sama. Tetapi warga Palestina menghadapi diskriminasi yang meluas, sebagian besar tidak memiliki kewarganegaraan dan banyak yang hidup dalam ketakutan akan dipaksa keluar.
Foto: AP/Mahmoud Illean
Malaysia Berikan Bantuan Alat Kesehatan Untuk Palestina. Foto ilustrasi: Pandangan umum lingkungan Palestina di Silwan di Yerusalem timur, terlihat pada hari Rabu, 1 Juli 2020. Para pemimpin Israel melukiskan Yerusalem sebagai model koeksistensi, ibu kota orang Yahudi yang bersatu, abadi, di mana kaum minoritas memiliki hak yang sama. Tetapi warga Palestina menghadapi diskriminasi yang meluas, sebagian besar tidak memiliki kewarganegaraan dan banyak yang hidup dalam ketakutan akan dipaksa keluar.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR--Pemerintah Palestina mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Kementerian Kesehatan Malaysia. Bantuan itu ditujukan untuk mengurangi kesulitan di tengah pandemi Covid-19.

Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin mengatakan, hari ini, Selasa (11/8), Duta Besar Palestina untuk Malaysia, Walid Abu Ali menghubunginya untuk menyampaikan apresiasinya atas bantuan alat kesehatan yang diberikan Malaysia untuk Palestina.

Baca Juga

"Langkah itu dimulai ketika menteri kesehatan kedua negara mengadakan konferensi video untuk membahas masalah tersebut baru-baru ini," ujar Muhyiddin yang dikutip di Bernama, Selasa (11/8).

“Dalam pertemuan saya dengan Dubes, kami membahas berbagai hal terkait hubungan bilateral antara Malaysia dan Palestina, termasuk peran yang bisa dimainkan oleh kedua belah pihak untuk memperjuangkan hak dan kebebasan rakyat Palestina dari segala penindasan,” ujarnya.

Perdana Menteri menekankan bahwa hubungan erat antara Malaysia dan Palestina akan terus diperkuat dan pemerintah Malaysia tetap berkomitmen untuk mendukung dan memperjuangkan hak-hak Palestina di panggung dunia.

"Walid Abu Ali juga mencatat sikap tegas Malaysia dalam mengangkat suara dan hak Palestina di platform internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Kerja Sama Islam, Gerakan Non-Blok dan organisasi internasional lainnya," ujar Muhyiddin.

"Pertemuan itu yang pertama sejak saya diangkat sebagai perdana menteri. Dubes juga menyampaikan pesan terima kasih dan salam Hari Raya Aidiladha dari Presiden Mahmoud Abbas," tambahnya.

Sumber:

https://www.bernama.com/en/general/news.php?id=1868980

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement