REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi untuk pertama kalinya menunjuk seorang perempuan menjadi kepala dewan regional kota Tabuk, Senin (10/8) waktu setempat. Dia adalah Dr Khulood Mohammed al-Khamis.
Pengangkatannya menjadi resmi setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri Dalam Negeri Suadi yang menjadikan al-Khamis Sekretaris Jenderal dewan regional Tabuk. Al-Khamis secara resmi bertemu dengan Gubernur Wilayah Tabuk Pangeran Fahd bin Sultan bin Abdulaziz pada Senin.
"Yang Mulia mengucapkan selamat kepada Dr Khulood al-Khamis atas kepercayaannya sebagai perempuan pertama yang memegang posisi Sekretaris Jenderal dewan regional di tingkat Kerajaan, berharap dia terus sukses dalam pekerjaan barunya," bunyi pernyataan dari pertemuan mereka yang dipublikasikan oleh Saudi Press Agency, dikutip laman Al Arabiya, Selasa (11/8).
Al-Khamis berbicara kepada Al Arabiya mengungkapkan kesenangan dan kebersyukurannya menjadi perempuan pertama Saudi yang memegang posisi tinggi. "Saya senang menjadi perempuan Saudi pertama yang memegang posisi ini dan menjadi putri Tabuk, dan ini tidak mengherankan menjadi keputusan pimpinan dan dari (Yang Mulia) Pangeran Fahd bin Sultan, Gubernur wilayah Tabuk, dan keinginan untuk memberdayakan perempuan Saudi untuk mengambil posisi kepemimpinan di Kerajaan," kata al-Khamis.
Dia memegang gelar Ph.D. di bidang kimia anorganik dari Howard University di Amerika Serikat pada 2018. Dia kemudian bekerja sebagai asisten pengajar, dosen, kemudian profesor madya di Fakultas Sains di Universitas Tabuk.
Al-Khamis juga mempresentasikan banyak studi penelitian selama karirnya dan mengikuti banyak kegiatan khusus di bidang sains. Arab Saudi mulai mengubah kebijakannya terhadap perempuan, seperti memperbolehkan perempuan keluar rumah tanpa walinya, menyetir, bekerja sebagai pilot, hingga mengikuti kegiatan olahraga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
