REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH--Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) Arab Saudi mengecam surat edaran palsu yang menyatakan bahwa Arab Saudi akan membuka penerbangan internasional pada Oktober mendatang. GACA dengan tegas menyatakan bahwa pernyataan itu mengada-ngada dan tidak benar.
Desas-desus bahwa penerbangan internasional akan segera kembali beredar di media sosial dalam beberapa pekan terakhir tanpa ada pernyataan resmi dari GACA.
Pada Selasa (11/8) kemarin, otoritas membantah mengumumkan dimulainya kembali penerbangan internasional dan mengatakan informasi yang diedarkan itu palsu.
Arab Saudi menangguhkan penerbangan internasional mulai 15 Maret sebagai tanggapan terhadap pandemi virus korona. Pembukaan kembali penerbangan internasional memang telah didesuskan sejak dibukanya kembali penerbangan domestik pada 31 Mei lalu.
Pada Senin (10/8) lalu, surat edaran GACA palsu dibagikan di berbagai platform media sosial yang menyarankan penerbangan masuk dan keluar dari Arab Saudi akan dibuka pada Oktober. Dalam surat edaran yang diklaim palsu itu tertulis, seorang pejabat GACA mengatakan bahwa semua semua penerbangan internasional akan ditanggunhkan hingga Oktober mendatang.
Di sisi lain, Juru bicara resmi GACA Ibrahim bin Abdullah Alrwosa mengatakan kepada Arab News bahwa surat edaran itu sama sekali tidak berdasar dan dibuat-buat. Dia membagikan tweet dari departemen hubungan masyarakat otoritas yang menggambarkan surat edaran itu sebagai hoax.
"Otoritas penerbangan sipil sebelumnya mengatakan tidak ada tanggal spesifik untuk dimulainya kembali penerbangan internasional," tambahnya yang dikutip di Arab News, Rabu (12/8).
Semua penerbangan internasional tetap ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Namun, pengecualian telah dibuat untuk bantuan kemanusiaan dan kasus darurat, penerbangan evakuasi medis dan pemulangan warga yang terlantar dan ekspatriat yang ingin kembali ke rumah.
sumber:
https://www.arabnews.com/node/1718216/saudi-arabia
Ikuti Whatsapp Channel Republika
