Kamis 13 Aug 2020 15:42 WIB

Badan Sertifikasi Halal Inggris Menangkan Kasus Perseteruan

HMC mengatakan mereka mendapat dukungan lebih dari 600 masjid.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Badan Sertifikasi Halal Inggris Menangkan Kasus Perseteruan (ilustrasi).
Foto: NOVRIAN ARBI/ANTARA
Badan Sertifikasi Halal Inggris Menangkan Kasus Perseteruan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Sebuah badan amal yang mensertifikasi produk halal di Inggris memenangkan pertarungan hukum. Organisasi ini dituduh mengendalikan pasar secara tidak adil dengan memaksa anggotanya menjual daging hanya dari hewan yang disembelih di bawah kode ketatnya.

Komite Pemantau Halal (HMC) membujuk hakim membatalkan kasus yang dibawa oleh sekelompok tukang daging dan pedagang grosir. Komite mengatakan tidak masuk akal bagi badan amal untuk menarik persetujuannya dari perusahaan yang menjual daging hewan yang dibius sebelum dibunuh.

Komite Pemantau Halal menjalankan program sertifikasi bagi penjual daging dari rumah potong hewan (RPH) yang telah direview sebelumnya.

Dilansir di The National, Kamis (13/8), di bawah inisiatif pelabelan, pengecer diizinkan memajang stiker kuning di jendela mereka. Stiker ini menyatakan produk mereka berasal dari pemotongan hewan yang telah disetujui oleh HMC.

HMC menuduh kelompok tukang daging, yang dikenal sebagai Komite Penjual Daging Halal, menampilkan gambar dan grafik yang tidak pantas di situs webnya. Mereka menunjukkan gambar yang berisi tuduhan bahwa HMC merupakan pihak yang korup, menindas dan manipulatif.

Pengadilan menyebut setelah kejadian itu, kondisi perselisihan berubah menjadi sengit. Para tukang daging mengatakan 80 persen dari pasar halal berasal dari hewan yang disembelih dengan cara mereka. Mereka juga berpendapat posisi komite tidak dapat dibenarkan dan berfungsi untuk membatasi akses ke pasar halal.

Meski demikian, Hakim Pengadilan Tinggi, Peter Eggers, mengatakan kontrak itu bukanlah bentuk pengekangan terhadap perdagangan. "Tukang daging dapat mendaftar ke skema yang dibuat komite atau tidak. Jika tukang daging melakukannya, dia harus mematuhi persyaratan itu," kata dia dilansir di The National.

Dalam situs web resmi, HMC mengatakan mereka mendapat dukungan lebih dari 600 masjid. Dukungan diperoleh atas tindakan mereka yang memastikan transparansi produk halal.

Organisasi nirlaba itu melakukan pemeriksaan rumah jagal dan ritel untuk memastikan aturan yang telah dikeluarkan betul-betul dipatuhi.  

 

Sumber: https://www.thenational.ae/world/europe/halal-charity-wins-uk-case-after-bitter-feud-with-butchers-1.1062369

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement