Senin 17 Aug 2020 04:36 WIB

Hanya Satu Pertandingan, Peluang Shakhtar, Inter, 50:50

Laga akan digelar Selasa (18/8) dini hari WIB.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Para pemain Shaktar Donetsk.
Foto: EPA-EFE/Wolfgang Rattay.
Para pemain Shaktar Donetsk.

REPUBLIKA.CO.ID, DUSSELDORF -- Kubu Shakhtar Donetsk membunyikan genderang perang jelang laga melawan Inter Milan. Kedua tim bertemu pada semifinal Liga Europa musim 2019/2020. Duel tersebut berlangsung di Jerman. Tepatnya di Espirit Arena, Dusseldorf, Selasa (18/8) dini hari WIB. 

Penyerang Shakhtar, Tayson Barcelos Freda menunjukan sikap respek pada Inter. Namun ia merasa kedua tim memiliki pelung sama baiknya untuk menembus laga puncak. 

"Ini hanya sekali pertandingan, jadi saya merasa peluangnya 50:50. Bukan kebetulan kami bisa sampai di tahapan ini," kata striker berkebangsaan Brasil kepada UEFA.com, dikutip dari Football Italia, Senin (17/8).

Sebelumnya pada babak delapan besar, elite Ukraina itu meraih hasil impresif. Skuat polesan Luis Castro menumbangkan FC Basel 4-1. 

Tayson puas melihat penampilan timnya. Ia berharap mereka bisa berbuat hal yang sama, saat jumpa Nerazzurri. 

"Kami mendapakan tiket semifinal. Saya berharap kami bisa mengulangi kinerja seperti saat mengalahkan Basel," ujar pesepak bola 33 tahun itu. 

Tayson paham wakil Serie A berisikan para jugador kelas wahid. Situasi demikian tak membuat nyali mereka menjadi ciut. Ia menegaskan Shakhtar takkan mengubah strategi. 

"Tentu kami menghormati Inter, tetapi kami akan bermain seperti biasanya," ujar Tayson. 

Pada musim 2008/2009, Raksasa Ukraina itu meraih prestasi terbaik pada ajang ini. 

Sekitar 11 tahun lalu, pemilik Donbass Arena berstatus juara Liga Europa. Tayson berharap kubunya mampu mengulang kenangan manis tersebut. 

"Kami tahu akan sulit melawan tim kuat, tapi kami ingin tertulis dalam sejarah klub," tutur jebolan akademi Internacional ini, optimistis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement