Selasa 18 Aug 2020 16:29 WIB

Brisbane Pantulkan Cahaya Merah Putih Peringati HUT RI

Program 'Light Up Brisbane' memancarkan warna bendera negara lain.

Red:
Siswa memakai masker kembali bersekolah pada hari pertama di Brisbane, Queensland, Australia, Senin (11/5).
Foto: AAP/ EPA-EFE / DAN PELED
Siswa memakai masker kembali bersekolah pada hari pertama di Brisbane, Queensland, Australia, Senin (11/5).

REPUBLIKA.CO.ID, ABC NEWS -- Lampu di Story Bridge, jembatan yang menjadi ikon kota Brisbane telah berubah warna menjadi merah putih pada hari Senin malam (17/08/2020).

Agustinus Jogiono warga asal Yogyakarta yang kini tinggal di Brisbane memotret jembatan tersebut dan dua lokasi lainnya di pusat kota Brisbane.

"Sangat bangga," ujar Yogi, panggilan akrabnya saat dihubungi Erwin Renaldi dari ABC Indonesia.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah, cahaya merah putih menyala di tiga lokasi yaitu The Story Bridge, Victoria Bridge, dan Brisbane City Hall," ujarnya yang juga mengunggah foto-fotonya di akun Facebook miliknya.

 

Yogi sudah berada di Australia selama 14 tahun untuk mengikuti istrinya yang saat ini menjadi dosen di University of Queensland.

Saat ini Yogi sedang disibukkan sebagai editor video, fotografer, serta dalang wayang kulit.

Yogi juga mengatakan pernah ada juga panggilan untuk bermain film, salah satunya film yang mengangkat kisah Schapelle Corby yang pernah menjalani di penjara Kerobokan Bali, dan juga dalang wayang kulit.

Malam kemarin, Yogi tak hanya mengabadikan foto dari tiga lokasi, tapi ia juga lengkap menggunakan baju blangkon atau surjan khas Jawa.

"Surjan adalah memunculkan ciri khasku dari Jogja dan pakaian yang sering saya pakai ndhalang," kata Yogi.

Dalam situs kota Brisbane disebutkan pancaran cahaya merah putih pada malam 17 Agustus menjadi bentuk "dukungan bagi hari kemerdekaan Indonesia".

 

Ibukota negara bagian Queensland tersebut memiliki program 'Light Up Brisbane' yang memancarkan warna-warna yang berbeda untuk peringatan hari kemerdekaan negara-negara serta sejumlah kampanye sepanjang tahun.

Sementara itu, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison telah menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh rakyat Indonesia yang memperingati 75 tahun kemerdekaan.

PM Morrison memberikan ucapan dengan menulis "Selamat Hari Kemerdekaan" dalam unggahan di akun Twitternya.

Ia juga menyebutkan sebagai "teman dekat" Indonesia, Australia akan terus berkomitmen untuk mempererat kerjasama dan kesamaan nilai-nilai di kawasan Asia Pasifik.

 

Tahun 2020 juga menjadi peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.

Salah satu terobosoan yang telah dicapai oleh Australia dan Indonesia adalah memberlakukan kesepakatan kemitraan yang menghapuskan sebagian besar tarif perdagangan antara kedua negara, atau IA-CEPA, mulai 5 Juli lalu.

Sementara dalam pernyataan lain PM Morrison mengatakan hubungan kerjasama yang sudah dijalin dengan Indonesia akan membantu kedua negara dalam melewati tantangan kesehatan, ekonomi, dan sosial akibat pandemi COVID-19.

"Kita akan berdiri bersama-sama untuk membangun kembali dan memulihkan dari tantangan global [pandemi COVID-19] ini," ujarnya.

 

Sejumlah politisi dan kepala pemerintahan negara bagian di Australia juga memberikan ucapan selamat, seperti Premier Australia Selatan, Steven Marshall dan menteri asisten untuk Premier Australia Selatan, Jing Lee.

Dalam pernyataan di halaman Facebook Jing Lee menyatakan sangat beruntung memiliki komunitas Indonesia yang aktif di Australia Selatan.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pemimpin komunitas dan relawan dari komunitas Indonesia yang luar biasa di Australia Selatan untuk kontribusi mereka pada masyarakat dan ekonomi kita," tulisnya.

Sementara itu upacara memperingati kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 telah digelar oleh kantor perwakilan RI di sejumlah negara bagian.

 

Kedutaan Besar RI di Canberra dalam pernyataan yang diterima ABC Indonesia mengatakan upacara peringatan detik-detik proklamasi dilakukan dengan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Diselenggarakan secara sederhana dengan mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan oleh Pemerintah negara bagian Australian Capital Territory (ACT)," demikian isi pernyataan tersebut.

Duta Besar RI di Canberra, Y. Kristiarto S. Legowo menjadi inspektur upacara yang dimulai pukul 09:30 pagi dengan dihadiri oleh staf KBRI Canberra, serta 20 orang tamu undangan yang sudah dibatasi.

Di Melbourne, kota yang saat ini sedang menjalani aturan pembatasan aktivitas paling ketat di Australia, upacara peringatan kemerdekaan yang biasanya digelar di KJRI Melbourne dengan dihadiri warga, kali ini ditiadakan.

 

Pengibaran bendera hanya digelar di halaman kantor KJRI Melbourne dengan dihadiri dan disaksikan secara virtual oleh Konsul Jenderal RI di Melbourne beserta staf dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Tapi sejumlah bendera merah putih terlihat tetap dikibarkan di Federation Square, meski tanpa upacara dan perayaan, yang sebelum pandemi biasanya menampilkan seni budaya Indonesia.

Jumat pekan lalu (14/08), ABC Indonesia juga menggelar Panggung Merdeka secara virtual yang kini dapat dinikmati di halaman Facebook ABC Indonesia.

Sejumlah seniman-seniman Australia, beberapa diantaranya memiliki darah Indonesia, menampilkan kesenian Indonesia, seperti tarian, pencak silat, angklung, hingga membaca puisi.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement