REPUBLIKA.CO.ID, TAIF -- Taif adalah salah satu tujuan wisata paling favorit Arab Saudi sebagai tempat berkumpulnya ribuan wisatawan selama musim panas di sana. Suhu udara yang sejuk, hujan, dan cuaca yang menyenangkan menawarkan ruang kebesan bernapas yang nyata bagi para wisatawan. Di sana juga dipakai sebagai tempat digelarnya festival Musim Panas Saudi bertajuk "Tanaffus" (bernapas).
Otoritas Pariwisata Saudi mengerahkan segala upaya untuk lebih mendongkrak pariwisata domestik dengan membuat segala penataan dan fasilitas bagi wisatawan dari semua lapisan masyarakat. Ini dilakukan terutama di tengah ketidakmampuan untuk memanfaatkan perjalanan wisata ke luar negeri akibat larangan perjalanan sementara yang disebabkan oleh pandemi virus corona. Sebagai bagian dari kebijakan tersebut, otoritas pariwisata di Taif pun sadar dan kini telah mengatur tenda-tenda kecil di taman-taman terbuka utama di berbagai bagian kota.
Seperti dilansir Okaz / Saudi Gazette keberadaan Taif semakin penting bagi wisatawan domestik Saudi karena tempat wisata ini bisa menjadi aternatif, khususnya bagi orang-orang berpenghasilan rendah. Apalagi sekarang sudah banyak protes dari para wisatawan karena besarnya dan harga sewa yang tinggi untuk akomodasi hotel di Taif.
Kini banyak wisatawan mengatakan bahwa mereka menggunakan dengan tak nyaman terutama karena tingginya biaya sewa di rumah peristirahatan turis dan hotel. Menurut survei yang dilakukan oleh Okaz / Saudi Gazette, memang terjadi kenaikan harga sewa unit hunian yang selangit, berkisar antara SR300 hingga SR800 untuk kamar hotel dua ranjang.
Namun, ada pilihan lain yang lebih moderat. Sekarang sudah ada beberapa kamp tenda di wilayah Taif seperti Al-Hada dan Al-Shafa dan mereka sering dikunjungi oleh sejumlah besar wisatawan dan pengunjung untuk menikmati suhu yang sejak, hujan dan berbagai tujuan. Di sini mereka menikmati suasana yang jauh dari terik matahari dan hiruk-pikuk kehidupan kota seperti yang ada di banyak wilayah Saudi. Mereka juga akan senang membeli berbagai produk mawar Taif.
Sejarawan Issa Al-Qusayr mengungkapkan bahwa selama beberapa minggu terakhir, ribuan wisatawan berbondong-bondong ke Taif. Akibatnya, hotel, rumah peristirahatan, dan apartemen di sana penuh. Musim ini juga bertepatan dengan membanjirnya berbagai jenis buah-buahan di pasar lokal Taif.
"Musim panas tahun ini dianggap sebagai salah satu musim wisata paling sukses di wilayah al-Hada dan al-Shafa. Ini terutama Taman Wisata al-Rudaf yang menjadi saksi arus masuk wisatwan yang sangat besar dari semua wilayah Saudi," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
