Rabu 19 Aug 2020 13:15 WIB

Wisata Halal Inggris Targetkan Pasar Wisatawan Timur Tengah

Pedoman yang diajarkan agama telah membuat wisatawan halal lebih berhati-hati.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Wisata Halal Inggris Target Pasar Wisatawan GCC (ilustrasi).
Foto: ROL/Sadly Rachman
Wisata Halal Inggris Target Pasar Wisatawan GCC (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Wisata Halal Inggris mengalami dampak yang parah akibat Covid-19. Meski demikian, perlahan-lahan industri ini mencoba bangkit dan menargetkan pasar baru.

Sebuah perusahaan perjalanan, yang dipimpin oleh pemandu wisata Abdul Maalik Tailor, menyediakan tur warisan Muslim di Inggris. Tur ini menggunakan kapal pesiar di sungai untuk menandai hari raya keagamaan seperti Idul Fitri.

Ia mengatakan Pemerintah Inggris bisa berbuat lebih banyak untuk menjual dirinya sebagai tujuan turis Muslim di tengah Covid-19. Taylor menargetkan ingin membawa lebih banyak pelancong Emirat atau GCC ke Inggris.

"Negara-negara Teluk dipandang sebagai pemboros paling tinggi untuk industri ini. Perilaku itu cukup menarik bagi semua orang dan perlu ada promosi yang lebih baik dalam hal langkah-langkah keamanan yang diterapkan di Inggris Raya," kata dia dilansir di The National, Rabu (19/8).

Tailor menyebut Pemerintah Inggris dapat membantu membuat video pariwisata yang ditargetkan masyarakat Timur Tengah. Video tersebut bisa menggambarkan langkah-langkah keamanan yang Inggris miliki.

Ia lantas menyebut video serupa sudah dibuat oleh UEA. Dirinya juga meyakini bantuan dari Pemerintah Inggris dalam mempromosikan negaranya sebagai destinasi wisata yang aman akan sangat membantu industri pariwisata.

Adapun di sisi lain, ia mengatakan pedoman dan kehati-hatian yang diajarkan agama telah membuat wisatawan halal lebih berhati-hati daripada wisatawan lain. "Dalam riwayat Nabi Muhammad, benar-benar memberi tahu jika ada penyakit atau wabah di suatu tempat, kita harus tetap di kota kita sendiri dan kita tidak boleh keluar. Seseorang dari kota lain seharusnya juga tidak datang mengunjungi. Dari sudut pandang agama, beberapa orang telah menganutnya selama pandemi ini," kata dia.

Tailor setidaknya didapuk sebagai tuan rumah untuk perjalanan lima kapal pesiar bertema Islam di musim panas ini. Tetapi akibat pandemi, ia harus membatalkan setidaknya tiga perjalanan.

Dia telah mengadakan pelayaran saat Idul Fitri bulan lalu. Ia juga berencana mengadakan perjalanan makan siang pra-Ramadhan, namun diundur dari musim semi hingga akhir Agustus.

Meskipun terjadi kemacetan dalam pemesanan perjalanan dari Maret hingga Juni, ia menyebut ada lebih banyak permintaan pemesanan domestik sejak langkah-langkah keamanan dilonggarkan.

"Pelayaran Idul Fitri di Sungai Thames membawa kembali beberapa pelanggan. Tetapi itu hanya pelanggan domestik. Saya pikir orang-orang hanya ingin keluar dari rumah dan mereka telah terlalu banyak terkunci," ujarnya.

Meskipun berhasil menyelenggarakan kegiatan dengan sukses sambil mematuhi aturan jarak sosial, Tailor mengatakan masih perlu waktu sebelum pemesanan kembali ke tingkat semula seperti sebelum pandemi.

Biasanya, perjalanan menggunakan kapal pesiar ini bisa dilakukan setiap hari. Namun semenjak pandemi, perjalanan menjadi lebih singkat hanya pada hari Kamis hingga Ahad. Perjalanan tur halal milik Tailor yang lebih luas di Inggris juga terkena dampak pandemi yang parah.

"Kami memang memiliki tur baru yang telah susun dan mencoba untuk mempromosikan, tetapi belum ada yang memesannya, seperti tur kami yang lain. Kami belum memiliki pemesanan sama sekali dalam hal tur jalan kaki," ujar Tailor.

Tailor mengatakan ia ingin perusahaannya melakukan diversifikasi dan bermitra dengan pemasok lain. Selain itu ia berusaha memberikan pengalaman berbeda untuk membantunya mengatasi pandemi.

Perusahaannya disebut memiliki paket tur warisan Muslim di British Museum. Paket wisata itu menjadi salah satu yang sangat menarik perhatian pelancong.

 

Sumber: https://www.thenational.ae/world/europe/hard-hit-halal-tourism-operators-turn-to-technology-for-pandemic-recovery-1.1065332

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement