Jumat 21 Aug 2020 20:55 WIB

Koperasi Organisasi Pemuda Islam Diluncurkan

Kedepannya, koperasi menjadi wadah yang tepat untuk membangkitkan ekonomi umat

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ketua Umum Hima Persis Iqbal Muhammad Dzilal menandatangani deklarasi saat kegiatan Sarasehan Organisasi Pemuda Islam di Aula Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Jumat (21/8). Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah sekaligus deklarasi Koperasi Organisasi Pemuda Islam (KOPI) sebagai upaya pemulihan ekonomi ditengah pandemi COVID-19.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum Hima Persis Iqbal Muhammad Dzilal menandatangani deklarasi saat kegiatan Sarasehan Organisasi Pemuda Islam di Aula Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Jumat (21/8). Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah sekaligus deklarasi Koperasi Organisasi Pemuda Islam (KOPI) sebagai upaya pemulihan ekonomi ditengah pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah Organisasi Pemuda Islam menggelar sarasehan di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jum'at (21/8). Dalam acara ini juga dilakukan peluncuran Koperasi Organisasi Pemuda Islam. 

Ada sekitar 21 organisasi pemuda Islam yang hadir dalam acara tersebut, di antaranya HMI, KAMMI, PII, dan DMI. Kemudian, mereka menetapkan Ketua Umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PII), Husin Tasrik Makrup Nasution sebagai Ketua Koperasi Organisasi Pemuda Islam. 

Husin mengatakan, koperasi tersebut bertujuan menghimpun 21 organisasi pemuda Islam untuk fokus membangkitkan ekonomi umat. Karena, menurut dia, saat ini perekonomian umat sedang banyak terdampak oleh Covid-19. "Tujuan dari koperasi ini menghimpun organsisasi pemuda Islam dalam hal ini fokus kepada kebangkitan ekonomi umat dan kebangkitan ekonomi nasional," ujar Husin kepada //Republika.co.id//, Jumat (21/8). 

Dia berharap, organisasi pemuda Islam yang tergabung dalam koperasi ini nantinya juga bisa memberikan kontribusi untuk memulihkan perekonomian nasioanal yang telah lumpuh akibat Covid-19. "Terlebih dengan kondisi Covid-19 ini berdampak kepada ekonomi, sehingga bisa konsentrasi bagaimana menjadi bagian pemulihan ekonomi nasional juga," kata Husin. 

Hal senada juga disampaikan Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda Dewan Masjid Indonesia (DMI), Arief Rosyid. Dia berharap Koperasi Organisasi Pemuda Islam tersebut kedepannya menjadi wadah yang tepat untuk membangkitkan ekonomi umat. "Harapannya koperasi organisasi pemuda Islam ini bisa jadi wadah yang tepat untuk mendorong kebangkitan ekonomi umat, yang mayoritas diisi oleh kaum muda," ujar dia.

Mantan Ketua Umum PB HMI ini mengatakan, di tengah situasi krisis seperti ini semua warga negara, khususnya umat dan pemuda Islam memang harus berperan mengambil inisiatif dalam mencegah agar ekonomi tidak semakin buruk. Menurut Rosyid, potensi pemuda Islam ini adalah kekuatan yang dapat diberdayakan untuk membantu ekonomi masyarakat. Menurut dia, pemuda Islam merupakan jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia dari perkotaan hingga di pelosok daerah. 

"Sedangkan yang termaktub dalam undang-undang, koperasi memiliki tujuan untuk menyejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun ekonomi nasional," jelas Rosyid. 

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement