Ahad 23 Aug 2020 02:15 WIB

Lagi, Erdogan Alihfungsikan Museum Jadi Masjid

Gereja Kariye dialihfungsikan jadi Masjid saat Kerajaan Ottoman menaklukan Bizantium.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Museum Kariye di Istanbul. Bangunan ini awalanya dalah gereja Kristen Ortodoks yang setelah 50 tahun penalukan Byzantium oleh Turki diubah menjadi masjid,
Foto: google.com
Museum Kariye di Istanbul. Bangunan ini awalanya dalah gereja Kristen Ortodoks yang setelah 50 tahun penalukan Byzantium oleh Turki diubah menjadi masjid,

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menginstruksikan alihfungsi museum Kariye menjadi Masjid pada Jumat (21/8). Tindakan Erdogan itu kembali menuai kritik pedas dari penganut Kristen Ortodoks.

Dilansir dari Arab News pada Jumat (21/8), museum Kariye punya sejarah serupa Masjid Hagia Sophia. Kariye awalnya merupakan Gereja Ortodoks kuno yang dibangun seribu tahun lalu. Kecantikan dekorasinya sungguh indah memukau mata. 

Gereja Kariye dialihfungsikan menjadi Masjid ketika kerajaan Ottoman menaklukan Bizantium pada 1453. Senasib dengan Kariye, bangunan Hagia Sophia juga diubah jadi Masjid kala itu.

Kemudian di masa pembaharuan Turki pada abad ke-19, bangunan Kariye dijadikan museum. Ahli sejarah seni Amerika sempat membantu mengembalikan kecantikan bangunan Kariye. Kala itu, Turki di bawah Mustafa Kemal Attaturk menguatkan prinsip sekulerisme.

Keputusan alihfungsi Kariye jadi Masjid lagi keluar sekitar sebulan usai alihfungsi Hagia Sophia. Namun keputusan itu bukan diambil tiba-tiba. Pihak pengadilan Turki sudah menyetujui alihfungsi Kariye menjadi Masjid pada November tahun lalu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement