Ahad 23 Aug 2020 15:04 WIB

Nigeria Merayu Investor Halal Jelang AFCTA

Berinvestasi di Nigeria adalah jalan masuk yang berani ke pasar Afrika.

Nigeria Merayu Investor Halal Jelang AFCTA (ilustrasi investor halal)
Foto: Republika
Nigeria Merayu Investor Halal Jelang AFCTA (ilustrasi investor halal)

REPUBLIKA.CO.ID,ABUJA -- Direktur Pelaksana Otoritas Zona Pemrosesan Ekspor Nigeria, Prof Adesoji Adesugba telah meminta investor di industri Halal dari seluruh dunia untuk melindungi zona perdagangan bebas menjelang dimulainya Area Perdagangan Bebas Kontinental Afrika (AFCTA).

Dilansir dari This Day, Ahad (23/8), Adesugba baru-baru ini berbicara di webinar yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Abuja tentang peran zona perdagangan bebas dalam bisnis halal global yang sedang berkembang pesat.

Dia mengatakan FTZ menawarkan insentif menarik kepada investor halal yang dapat menggunakan Nigeria sebagai titik kunci untuk rantai nilai produksi, menarik statistik yang menegaskan Nigeria sebagai pasar besar dengan negara-negara tetangga.

Adesugba mengatakan investor seharusnya tidak hanya mempertimbangkan populasi Nigeria, tetapi secara strategis meninjau seluruh pasar Afrika Barat yang meluas ke seluruh sub-Sahara Afrika sebagai pasar peluang yang dapat dilayani melalui produksi Nigeria.

“Investor harus melihat di luar populasi besar Nigeria. Nigeria adalah perwakilan pasar Afrika. Jadi berinvestasi di Nigeria adalah jalan masuk yang berani ke pasar Afrika. Investor halal harus mengandalkan infrastruktur investasi yang kuat yang disediakan oleh lebih dari 40 FTZ di seluruh negeri.

“Anda ditawari peluang yang menjamin kemudahan lepas landas dan operasi yang berkembang pesat. Kami menawarkan rezim bebas pajak dan bea impor gratis untuk bahan baku impor. Anda akan dapat mengakses banyak insentif ”, kata direktur pelaksana.

Menguraikan lebih lanjut di webinar yang dihadiri oleh pemangku kepentingan dari seluruh dunia, bos NEPZA menyatakan bahwa otoritas zona bebas di bawah kepemimpinannya terbuka untuk investor lokal dan asing di industri halal, menggambarkan sektor tersebut tumbuh secara eksponensial di seluruh dunia.

Dia berkata: “Saya setuju kita, sebagai bangsa, perlu menangani masalah standardisasi dan regulasi. Tetapi kami ingin meyakinkan investor bahwa Nigeria melalui NEPZA terbuka untuk bisnis. Anda bebas masuk ke zona yang ada atau Anda bahkan bisa mendaftar untuk zona pribadi. Semua peluang ada di depan pintu Anda."

Webinar tersebut dihadiri oleh Mufti Besar Nigeria, Sheikh Sahrif Saleh; Presiden Naccima, Hajia Sarah Iya Aliyu; Pangeran Adetokunbo Kayode, Presiden, Kamar Dagang Abuja dan pemangku kepentingan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement