Senin 24 Aug 2020 19:37 WIB

Sumsel Siapkan Pameran Museum Keliling

Pameran museum keliling bekerja sama dengan Museum AK Gani di Palembang.

Sumsel Siapkan Pameran Museum Keliling. Museum AK Gani di Palembang, Sumatra Selatan.
Foto: Antaranews
Sumsel Siapkan Pameran Museum Keliling. Museum AK Gani di Palembang, Sumatra Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatra Selatan (Disbudpar Sumsel) saat ini tengah menyiapkan pameran museum keliling benda bersejarah peninggalan pejuang di Kota Palembang dan Lubuklinggau pada 23-25 November 2020. Untuk melakukan pameran museum keliling, Disbudpar mengajak pengelola museum Subkos Lubuklinggau dan museum pahlawan nasional Mayjen TNI (Purn) A.K Gani.

"Kegiatan pameran keliling disiapkan oleh tim Museum Negeri Balaputra Dewa di bawah pimpinan Chandra Ampriyadi serta didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata Kepala Disbudpar Sumsel, Aufa Syahrizal seusai rapat dengan pengelola museum A.K Gani, Senin (24/8).

Baca Juga

Dia menjelaskan, melalui pameran museum keliling tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat mengunjung museum yang menyimpan benda peninggalan dan sejuta cerita para pejuang masa kemerdekaan. Selain itu, dapat membantu pengelola museum melakukan penataan kembali koleksinya agar bisa ditampilkan lebih menarik oleh tim ahli museum negeri di bawah koordinasi Disbudpar Sumsel.

Kisah pejuang dan pahlawan nasional yang berkorban merebut kemerdekaan dari tangan penjajah perlu diketahui masyarakat luas terutama generasi muda penerus bangsa. "Melalui pameran keliling museum perjuangan dan pahlawan nasional asal Sumsel ini diharapkan pintu masuk untuk menarik minat generasi muda mengenal dan mengenang jasa pahlawan sebagai motivasi mengisi kemerdekaan dengan berbagai hal positif," ujar Aufa.

Pengelola museum pahlawan nasional A.K Gani, Priyanti Gani, menyambut gembira atas dipilihnya museum tersebut oleh Disbudpar Sumsel sebagai salah satu lokasi pameran museum keliling. Melalui kegiatan tersebut diharapkan Museum AK Gani bisa mendapat perhatian lebih besar dari masyarakat, pemerintah daerah dan pusat untuk membenahi dan mengembangkannya.

Dia menjelaskan, melalui museum ini masyarakat dapat melihat sejumlah benda peninggalan orang tuanya dan dokumen penting pada masa perjuangan merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Orang tua Mayjen TNI (Purn) dr A.K Gani mendapat gelar Pahlawan Nasional pada 2007 semasa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia dikenal luas sebagai seorang dokter. Namun keahliannya di bidang politik, militer, seni, pemerintahan dan ekonominya diakui dalam sejarah Indonesia serta memiliki andil besar karena menjaga Sukarno selama dua bulan di Palembang sebelum sang proklamator diasingkan ke Bengkulu.

A.K Gani menjadi orang pertama yang mengibarkan Bendera Merah Putih dan membacakan Teks Proklamasi di Kota Palembang. Jabatan tertingginya Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Kemakmuran pada Kabinet Amir Sjarifudin I pada 1946-1948.

Saat ini namanya populer sebagai nama ruas jalan di berbagai daerah dan diabadikan menjadi nama rumah sakit militer Kesdam II Sriwijaya di kawasan Benteng Kuto Besak Palembang. Orang tuanya adalah Pangdam II Sriwijaya pertama sekaligus Gubernur Sumsel pada 1949.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement