Senin 24 Aug 2020 22:03 WIB

RPH Makassar Ditargetkan Beroperasi Oktober 2020

Kenyamanan masyarakat dalam mengkonsumsi daging ternak di Sulsel.

RPH Makassar Ditargetkan Beroperasi Oktober 2020 (ilustrasi).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
RPH Makassar Ditargetkan Beroperasi Oktober 2020 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel Abdul Azis mengatakan pembangunan tahap pertama Rumah Potong Hewan (RPH) Tamangapa di Kecamatan Manggala, Makassar hampir selesai dan ditargetkan sudah bisa dioperasikan pada Oktober 2020.

"Progres pembangunannya saat ini mencapai 55 persen, progres tahun 2020 ini sesuai harapan, selesai bulan Oktober," katanya pada rapat terkait perkembangan pembangunan RPH di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (24/8).

Modernisasi RPH, menurut dia, merupakan salah satu program strategis gubernur dan wakil gubernur Sulsel untuk meningkatkan kualitas daging hasil pemotongan, serta kapasitas potong ternak. "Dalam aspek penganggaran, kita rancang sampai tiga tahun, karena diperlukan anggaran yang besar. Demi mengharapkan konsumsi daging kita adalah masyarakat Sulsel sendiri," lanjut dia pada rapat yang dipimpin Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman dan dihadiri Asisten II Pemprov Sulsel, Asisten II Pemkot Makassar, TGUPP, Kepala OPD terkait lingkup Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar.

Ia pun melaporkan kendala dalam pembangunan RPH. Dalam perencanaan, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) berada jauh dari lokasi. Namun karena pandemi Covid-19, sehingga IPAL dimajukan. "Mudah-mudahan tidak mengganggu bau yang ada di lokasi," katanya.

Modernisasi RPH ini, dirancang berstandar ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal). Hal ini untuk menjamin kesehatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat dalam mengkonsumsi daging ternak di Sulsel. Mengelola RPH secara profesional, memiliki nilai komersil, efesien dan efektif dengan konsep RPH modern dan sertifikasi halal.

Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berharap untuk pembangunan tahap kedua (2021), masik prioritas kedua. Pemprov ingin prioritas ini untuk lebih dikomplitkan tahun ini. Untuk perencanaan penganggaran tahap kedua di tahun anggaran 2021, direncanakan anggaran Rp 39 Miliar.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement