Selasa 25 Aug 2020 17:31 WIB

Begini Kronologis 238 Karyawan LG di Cikarang Positif Covid

Salah satu pekerja pabrik LG meninggal dunia di RS Pasar Rebo, Jaktim.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas medis melakukan tes usap untuk mendeteksi Covid-19 (ilustrasi).
Foto: febrian fachri
Petugas medis melakukan tes usap untuk mendeteksi Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Hingga Senin (24/8) malam WIB, ada 238 karyawan LG Electronics yang dinyatakan positif Covid-19. Perusahaan yang terletak di kawasan industri MM2100 Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ini, menjadi kluster penyebaran baru di pabrik.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah menuturkan ditemukannya kasus positif itu bermula saat ada salah satu pekerja yang meninggal dunia pada Rabu (19/8) lalu.

Pekerja tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Pasar Rebo, Jakarta Timur karena Covid-19. Selanjutnya, pada Jumat (21/8), dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR) atau tes usap massal.

"Awalnya ada pekerja meninggal tanggal 19 (Agustus) di RS Pasar Rebo, Jaktim karena Covid-19. Lalu dilakukan PCR massal Jumat," tutur Alamsyah dihubungi wartawan, Selasa (25/8).

Pasien karyawan yang meninggal dunia itu adalah staf di kantor yang mobile. Selanjutnya, kabar mengenai penyebaran virus Covid-19 di pabrik asal Korea Selatan itu baru tercium lewat pesan berantai di aplikasi chat.

Alamsyah mengatakan pabrik tersebut sudah ditutup selama 14 hari sejak Senin (24/8) kemarin. Para karyawan positif sudah tersebar baik yang diisolasi mandiri maupun yang dirawat di rumah sakit. Saat ini, diketahui jumlah karyawan di pabrik LG Cikarang ada 800 karyawan. Masih ada 130 karyawan yang masih menunggu hasil PCR mereka keluar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement