REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Seluruh pegawai Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, Banten menjalani tes usap setelah seorang pegawai di instansi itu dinyatakan positif tertular Covid-19.
"Semua pegawai itu dilakukan tes usap dan hasilnya bisa diketahui 12 hari ke depan," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Kamis (27/8).
Pemeriksaan usap tersebut karena dikhawatirkan mereka tertular karena ada kemungkinan melakukan kontak hubungan dengan pegawai yang positif Covid-19.
Pegawai Dinas Koperasi dan UKM setempat berinisial T kini menjalani perawatan medis di RSUD Banten.
Dengan penambahan kasus baru itu maka jumlah warga Kabupaten Lebak yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 41 orang dan di antaranya sebanyak 25 orang dinyatakan sembuh dan 15 orang menjalani isolasi dan seorang meninggal.
"Dengan bertambahnya kasus Covid-19 maka Lebak berstatus zona merah," katanya menjelaskan.
Sekertaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Omas Irawan mengatakan bahwa pegawainya itu dinyatakan positif Covid-19 sehingga seluruh karyawan dilakukan tes usap.
Saat ini, kata dia, pelayanan Kantor Dinas Koperasi dan UKM setempat tutup sementara usai menjalani pemeriksaan tes usap itu. "Kami kembali melayani masyarakat pekan depan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
