REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara melakukan uji usap (swab) terhadap 10 keluarga Novel Baswedan. Langkah ini untuk melakukan penelusuran atau active case finding (ACF).
"Penanganan awal kami lakukan penelusuran keluarga dan orang yang pernah kontak erat dengan pasien," kata Kepala Puskesmas Kelapa Gading, dr Diah Anggraeni, di Jakarta, Jumat (28/8).
Diah menjelaskan sampel tes swab telah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi DKI Jakarta. Hasil tes akan diberitahu kepada setiap peserta tes tanpa perantara orang lain.
Selain itu, petugas akan memantau kesehatan pasien, keluarga, dan orang yang pernah kontak erat dengan Novel Baswedan sesuai standar operasional prosedur (SOP) penanganan Covid-19 bagi warga Provinsi DKI Jakarta.
Sebelumnya, Novel mengonfirmasi dirinya terpapar Covid-19. "Iya (benar positif Covid-19), Alhamdulillah saya merasa sehat," kata Novel saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Menurut Novel, ia sempat demam dan batuk lalu menjalani tes "swab". Namun saat ini, kondisinya stabil dan akan menjalani isolasi mandiri.
Pemerintah Kota Jakarta Utara telah menyemprot cairan disinfektan di lingkungan rumah penyidik KPK Novel Baswedan. “Sekali penyemprotan sudah cukup untuk saat ini,” kata Camat Kelapa Gading Harmawan.
Harmawan menjelaskan penyemprotan dilakukan di Masjid Al-Ikhlas dan sekitar rumah Novel di RT 003 RW 010, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Penyemprotan dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
